Tragis! Lebih dari 100 Lumba-lumba Ditemukan Mati di Amazon Brasil
Permukaan sungai yang rendah menyebabkan suhu air tinggi dan di beberapa bagian suhu air tidak dapat ditoleransi oleh lumba-lumba untuk berkembang biak.
Penulis: -
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – Selama seminggu terkahir, telah ditemukan 120 bangkai Lumba-lumba yang mengapung di anak sungai Amazon, Brasil. Para ahli percaya suhu air yang tinggi menjadi penyebab paling mungkin atas kematian Lumba-lumba tersebut.
Menurut Institut Mamiraua, sebuah kelompok riset dari Kementrian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Brasil, Lumba-lumba yang mati semuanya ditemukan di Danau Tefe selama sepekan terakhir.
Disebutkan Institut Mamiraua bahwa tingginya jumlah kematian tersebut merupakan hal yang tidak biasa. Mereka memperkirakan suhu danau mencapai rekor tertinggi dengan kekeringan bersejarah di Amazon yang mungkin jadi penyebabnya.
Permukaan sungai yang rendah menyebabkan suhu air tinggi dan di beberapa bagian suhu air tersebut tidak dapat ditoleransi oleh Lumba-lumba utnuk berkembang biak.
Ayan Fleischmann, koordinator Geospasial di Institut Mamiraua telah memantau perubahan di sekitar Danau Tefe dan mendapati suhu yang tidak normal.
“Suhu air terlalu tinggi. Lebih dari 102 fahrenheit (38,8 derajat celsius). Yang mana jauh lebih tinggi dari biasanya yang hanya sekitar 84-87 fahrenheit (28,8-30,5 derajat celsius),” kata Fleischmann.
“Ini tentu penyebab dari kematian Lumba-lumba itu,” tambahnya.
Selain faktor kekeringan, para peneliti juga sedang mempertimbangkan penyebab lainnya. Mereka mengotopsi bangkai Lumba-lumba untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematiannya seperti infeksi bakteri atau racun.
Sebelum terbukti ada atau tidaknya penyebab bakteriologis dalam kematian ini, Lumba-lumba yang masih hidup tidak bisa dipindahkan ke perairan sungai yang lebih dingin.
Ini merupakan masalah waktu mengingat terdapat Lumba-lumba merah muda juga yang merupakan spesies air tawar unik yang hanya ditemukan di sungai-sungai Amerika Selatan dan merupakan salah satu dari sedikit spesies Lumba-lumba air tawar yang tersisa di dunia.
Pihak berwenang memperkirakan akan terjadi kekeringan yang lebih ekstrim dalam beberapa minggu ke depan. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan kematian Lumba-lumba lebih lanjut.
Berita ini ditulis oleh wartawan magang: Maulida Najma Safitri
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Berita 10 hari lalu
Terungkap Alasan Pelaku Tega Paku Kucing di Pohon hingga Mati
Berita 11 hari lalu
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati
Berita 11 hari lalu
Nahas! Terjerat Tali Pengikatnya, Sapi Kurban di Rembang Mati Sebelum Disembelih
Berita 16 hari lalu
Diserang Satwa Liar, Puluhan Kambing di Karawang Mati Mendadak
Berita 28 hari lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 58 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 58 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 5 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu