Ketua RT di Malang Tewas Dibacok Tetangga, Motifnya Pelaku Curiga Korban Santet Istrinya
Pelaku lalu membacok korban hingga tewas. Jenazah Samidi dibawa ke kamar mayat RS Anwar Kota Malang untuk divisum.
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Malang - Seorang pria, warga Desa Gondanglegi, Kabupaten Malang gelap mata hingga membunuh Samidi (55), Ketua RT-nya. Alasannya pelaku meyakini bahwa korban telah menyantet istrinya hingga meninggal dunia pada 2015 lalu.
pelaku membacok korban hingga tewas. Jenazah Samidi dibawa ke kamar mayat RS Anwar Kota Malang untuk divisum.
korban meninggal usai dibacok tetangganya sendiri tak jauh dari rumahnya. Peristiwa pembunuhan terjadi pada Rabu, (18/10) malam. Tersangka bernama Kusairi, membacok korban lantaran menyantet istrinya hingga tewas pada 2015 lalu.
Saat kejadian, tersangka Kusairi sudah menunggu keberadaan korban dengan menyiapkan sebuah celurit di depan rumah korban. Tanpa basa-basi tersangka kemudian membacok korban.
Tetapi korban sempat kabur karena celurit yang digunakan tersangka tidak terlalu tajam. Tersangka kemudian pulang dan mengambil celurit yang lebih tajam, dan kembali membacok korban. korban pun tewas dengan 32 luka bacok di sekujur tubuh.
“Ini merupakan dendam yang berlarut-larut dari pelaku sejak kematian istrinya tahun 2015. Sampai pada September 2023 pelaku memiliki keinginan menghabisi korban dengan cara dibunuh,” ujar Wakapolres Malang, Kompol Wisnu Setiyawan Kuncoro, Jumat, (20/10).
Akibat perbuatannya pelaku dijerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Tim Gabungan Gerebek Pabrik Narkotika di Malang
Berita 10 jam lalu
Bertolak Ke Jatim, Wapres Ma'rif Amin akan Buka Halaqoh Ponpes dan Tinjau Pengolahan Limbah B3
Berita 7 hari lalu
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Berita 10 hari lalu
Terungkap Alasan Pelaku Tega Paku Kucing di Pohon hingga Mati
Berita 10 hari lalu
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati
Berita 11 hari lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 31 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 37 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 31 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 37 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu