Satu Keluarga Bunuh Diri di Malang, Tinggalkan Surat Wasiat dan Uang Biaya Pemakaman untuk Anak Pertama
Disebutkan dalam pesan itu, ketiganya izin 'pergi'.
Penulis: Siti Muyassaroh
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Malang - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak ditemukan tewas di dalam kamar rumah yang berada di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (12/12). Ketiganya meninggalkan surat wasiat dan uang biaya pemakaman untuk anak pertama yang masih hidup.
Ketiga mayat tersebut yakni, sang ayah W (43), ibu S (40) dan anak kedua berinisial ARE (13). Sementara anak pertama yang masih hidup adalah AKE, saudara kembar ARE.
Saat ditemukan, korban S (35) dan anak perempuannya, ARE (13), yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP, tewas dalam kondisi mulut berbusa.
Diduga, keduanya tewas akibat keracunan. Sebab tidak jauh dari tubuh korban, ditemukan obat nyamuk sekaligus gelas.
Sedangkan, korban atas nama W ditemukan masih hidup namun kondisinya sudah sekarat, dengan luka sayatan di tangan kirinya. Ia dinyatakan meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan di sekitar penemuan jenazah ketiga anggota keluarga ini, ditemukan surat wasiat yang ditulis dengan spidol hitam di kaca lemari rias.
Surat itu diduga ditinggalkan untuk salah satu anaknya yang masih hidup, AKE (13). Disebutkan dalam pesan itu, ketiganya izin 'pergi'.
"Kakak Jaga Diri. Papa, Mama, Adik pergi dulu. Nurut Uti, Kung, Tante dan Om. Belajar yang Baik. Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu. love you kakak (Papa)," demikian bunyi pesan tersebut.
Namun, Gandha menyebut timnya masih melakukan proses pemeriksaan terkait nilai uang yang ditinggalkan korban.
"Masih kita selidiki untuk nilai uangnya," tuturnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Tim Gabungan Gerebek Pabrik Narkotika di Malang
Berita 10 jam lalu
Bertolak Ke Jatim, Wapres Ma'rif Amin akan Buka Halaqoh Ponpes dan Tinjau Pengolahan Limbah B3
Berita 7 hari lalu
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Berita 10 hari lalu
Terungkap Alasan Pelaku Tega Paku Kucing di Pohon hingga Mati
Berita 11 hari lalu
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati
Berita 11 hari lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 41 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 47 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 41 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 47 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu