BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Tak Ingin Rakyat Terbebani, Puan Maharani Minta Pemerintah Tekan Kenaikan Harga Pokok

Puan meminta Pemerintah perlu melibatkan peran masyarakat untuk mencegah praktik penimbunan.

KUASAKATACOM, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah menekan angka kenaikan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat. Sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan, di antaranya, beras, cabai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, hingga daging ayam.

Menurutnya, ketidakseimbangan kenaikan harga dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari. Ada pun salah satu langkah yang bisa dilakukan pemerintah adalah memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok secara merata di seluruh wilayah.

"pemerintah, sebagai regulator ekonomi, diharapkan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan harga tersebut," tegas Puan, Selasa.

Puan juga menekankan agar pemerintah memasifkan penyelenggaraan operasi pasar demi mengendalikan kenaikan harga bahan pokok. Menurutnya, pemantauan harga secara ketat dapat mengatasi spekulasi dan penimbunan bahan pokok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kenaikan harga bahan pokok tidak hanya berdampak pada tingkat konsumsi, tetapi juga dapat menciptakan tekanan sosial," tegasnya.

Ia menyebut, dampak kenaikan harga Natal dan Tahun Baru memang menjadi tantangan yang harus disikapi segera oleh pemerintah.

“Jika dibiarkan, tren ini dapat berdampak serius pada daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah perlu melibatkan peran masyarakat untuk mencegah praktik penimbunan.

Bahkan, pemerintah wajib melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya terlibat dengan memantau dan berani melaporkan segala bentuk kecurangan yang menyebabkan harga bahan pokok semakin mahal.

"Masyarakat dapat berperan sebagai mata dan telinga pemerintah untuk memberikan informasi yang akurat tentang keadaan harga di lapangan. Melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan dapat menciptakan kebersamaan dan kepercayaan antara pemerintah dan rakyat dalam menghadapi tantangan ekonomi," pesannya.

Terkait masalah cabai rawit, perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR RI itu mengingatkan pemerintah antardaerah untuk melakukan kerja sama dalam menyalurkan pasokan dari daerah yang surplus ke defisit atau kurang stok.

Dengan demikian, pemerintah pusat akan membantu untuk melakukan distribusi tersebut.

"Harus ada intervensi dari pemerintah untuk mendukung stabilitas ekonomi dan keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang diambil juga jangan hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif dalam jangka panjang," ujar Puan.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini