BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Polisi Usut Penemuan Pria Terikat dan Pingsan di Sungai Babon Semarang

luka itu diakibatkan karena ada benturan keras yang membuat ada pendarahan di kepala korban.

KUASAKATACOM, Semarang - Polisi mengusut adanya seorang pria yang ditemukan pingsan dalam kondisi terikat dan terluka di Pinggir Sungai Jembatan Kalibabon tepatnya jalan menuju ke Pasar Banjardowo Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Kamis (9/5/2024). Sebab, ada luka memar di kepala. 

Adapun pria itu bernama Sukirman (39) pria asal Sriwulan, Sayung, Kabupaten Demak. Didiga dia korban kekerasan. 

Namun saat ini kepolisian masih mendalami kejadian itu. Termasuk menunggu pemulihan korban yang saat ini belum sadarkan diri usai proses operasi di kepala karena ada gumpalan darah. 

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan, selain luka memar di kepala, ada juga sejumlah luka lecet di tubuh korban. 

“Semua ada luka lecet. Kemudian karena korban juga tidak sadarkan diri sehingga malam harinya korban dilakukan tindakan operasi di bagian kepala karena ditemukan hasil CT Scan bahwa ada gumpalan di kepala korban. Sehingga perlu diambil gumpalan itu dan operasi sudah selesai dan saat ini juga korban belum sadarkan diri,” ujarnya di Polrestabes Semarang, Selasa (14/5). 

Kemudian dari hasil sementara, luka itu diakibatkan karena ada benturan keras yang membuat ada pendarahan di kepala korban. Namun pihaknya juga masih melakukan pendalaman terkait timbulnya luka itu. 

Saat ini, Satreskrim Polrestabes Semarang dan Unit Reskrim Polsek Genuk terus menyelidiki kejadian itu. Termasuk memeriksa saksi dan CCTV yang kini masih dipelajari. 

Sementara itu, Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengatakan, ada indikasi penganiayaan terhadap korban.

Terkait luka lecet mungkin bisa saja karena ikatan di tangan korban dengan tali. Selain itu juga bisa dikarenakan korban yang terjatuh.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini