Upaya Pengendalian Daya Rusak Air menjadi Prioritas penanggulangan Banjir dan Rob Jawa Tengah
Hal ini masih menjadi perhatian para akademisi hingga agar dapat membantu persolan bajir dan rob supaya tidak lagi Kembali terjadi.
Penulis: Holy
Editor: Surya
KUASAKATACOM, Semarang -- Program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas PGRI Semarang baru-baru menggelar seminar nasional. Dua narasumber diantaranya Anggraeni Achmad, ST., M.Sc (Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Dr.Ikhwanudin, ST,MT (Dosen Teknik Sipil UPGRIS) hadir dalam kegiatan seminar nasional di Gedung B UPGRIS jalan Sidodadi Timur nomor 24 Semarang.
Banjir dan rob yang terjadi di wilayah Jawa Tengah menjadi pusat perhatian pemerintah daerah hingga pusat. Mulai dari wilayah kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, hingga Demak.
Hal ini masih menjadi perhatian para akademisi hingga agar dapat membantu persolan bajir dan rob supaya tidak lagi Kembali terjadi.
Ikhwanudin menyampaikan beberapa upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak banjir diantaraya mengurangi debit puncak.
“Membatasi area pergerakan air dengan membuat tanggul banjir, mengurangi elevasi muka air banjir dengan melakukan perbaikan saluran. Ketiga, pemindahan aliran dengan membuat kanal banjir. Keempat, pengurangan limpasan dengan menata manajemen Kawasan serta peringatan dini dan evakuasi,” kata Ikhwanudin, Rabu (26/6).
Konsep drainase jangka panjang diantaranya pengaturan dan penataan sungai sebagai sistem drainase utama. Pelestarian daerah aliran sungai, sehingga mempunyai kualitas lingkungan yang lebih bagus. Perlunya perencanaan dan pembangunan misalnya waduk, berfungsi sebagai pengendali banjir pada musim hujan dan untuk menjaga ketersediaan sumber air pada musim kemarau.
Lain halnya dengan Anggraeni Achmad menyampaikan jika ada beberapa upaya pengendalian daya rusak air.
“Pertama, Pencegahan dengan melakukan penyelarasan antara upaya konservasi di hulu dengan pendayagunaan di hilir. Kedua, Penanggulangan engan melakukan mitigasi bencana yang terpadu dengan instansi terkait dan Masyarakat. Ketiga, pemulihan dengan rekonstruksi dan rehabilitas,” imbuh Anggraeni.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Dua Bulan Obyek Wisata Parin Terendam Rob, Jumlah Pengunjung Turun Drastis
Berita 4 hari lalu
Upaya Pengendalian Daya Rusak Air menjadi Prioritas penanggulangan Banjir dan Rob Jawa Tengah
Berita 8 hari lalu
Bupati Demak Harap Anggaran Pusat Cepat Cair untuk Penanganan Rob
Berita 2 bulan lalu
Lalulintas di Pantura Demak Tersendat karena Rob Sepanjang 500 Meter
Berita 2 bulan lalu
Masyarakat Diimbau Waspada Fenomena Supermoon dan Rob Jelang Idul Fitri
Berita 2 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 1 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 4 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 1 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 2 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 3 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 3 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 4 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 5 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 5 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 6 jam lalu