Antusiasme Masyarakat Tinggi, Pemprov Jateng Tambah Armada BRT Trans Jateng
Diakui, saat ini belum semua wilayah di Jawa Tengah terlayani BRT Trans Jateng.
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menambah armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng untuk rute Semarang-Kendal, dan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri. Penambahan bus di dua rute tersebut, karena besarnya antusiasme masyarakat terhadap BRT Trans Jateng.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Erry Derima Ryanto, pihaknya melakukan penambahan armada bus sebanyak tiga unit. Rinciannya, dua unit untuk rute Semarang-Kendal, dan satu unit bus rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri.
Ditambahkan, load factor atau kemanfaatan bus Semarang-Kendal cukup tinggi. penambahan dua bus kapasitas 40 orang dengan empat rit sehari, membuat kapasitas dalam sehari bertambah 640 orang penumpang. "Wonogiri (Solo-Sukoharjo-Wonogiri) itu tiga rit atau enam kali. Kalau itu satu bus, 40 orang kali enam sama dengan 240 orang. Jadi, kapasitas penumpang 240. Total semua 900 orang, hampir seribu (penumpang)," kata Erry, saat Tasyakuran Penambahan BRT Trans Jateng, di Terminal Mangkang, Semarang, Senin (1/7/2024).
Penambahan bus, menurutnya bisa menambah kapasitas dan mengurangi waktu tunggu. Jadi, jika sebelumnya masyarakat menunggu 15 menit-17 menit, bisa berkurang 12 menit. Sementara, tarif bus masih terjangkau, yakni Rp4 ribu per orang untuk umum, dan Rp2 ribu per orang untuk pelajar, mahasiswa, veteran, dan buruh. "Kita akan lakukan perhitungan lagi tarif keekonomian, dan selalu kita evaluasi lagi untuk layanan Trans Jateng yang lebih baik lagi," ujar Erry.
Ia mengemukakan, alasan penambahan bus adalah tingginya kemanfaatan bus. Misalnya, rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri mencapai 99,65persen, dan Semarang-Kendal 90,24 persen. Artinya, terang Erry, setiap keberangkatan bus selalu penuh, sehingga calon penumpang mesti berdesakan.
"Hampir selalu penuh baik jam sibuk atau tidak. Itu mendorong kami bisa menambah kapasitas, dan mengurangi waktu tunggu. Jadi, masyarakat tidak perlu menunggu lama lagi," tuturnya.
Saat ini, beber Erry Trans Jateng sudah menyediakan tujuh rute, dengan total armada sebanyak 112 unit. Adapun tujuh rute yang beroperasi yaitu rute Semarang-Bawen 28 unit, rute Purwokerto-Purbalingga 14 unit armada, rute Semarang-Kendal 14 unit, rute Magelang-Purworejo 14 unit, rute Solo-Sragen 14 unit, rute Semarang-Gubug 14 unit, dan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri 14 unit.
Diakui, saat ini belum semua wilayah di Jawa Tengah terlayani BRT Trans Jateng. Karenanya, pemprov terus melakukan studi terkait rencana penambahan rute. Namun, memang ada keterbatasan yang masih perlu jadi perhatian.
"Ini akan kami dorong, untuk biaya subsidi angkutan umum bisa bertambah. Istilah kita, subsidinya membeli layanan. Operator yang mengoperasikan, pemerintah yang melakukan pembayaran. Dasarnya adalah biaya operasi kendaraan. Prinsipnya, di tahun mendatang kita akan coba kembangkan layanan Trans Jateng di seluruh wilayah Jateng," harapnya.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, penambahan armada merupakan hal yang sangat bagus. Karena kemanfaatan BRT Trans Jateng dari tujuh koridor itu total mencapai 85,45 persen. Sedangkan pada dua rute yang ditambah bus kemanfaatannya lebih tinggi. "Berarti memang perlu ditambah. Ini pasti kebutuhan masyarakat. Jadi penambahan di Semarang-Kendal, dan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri adalah bagian menambah kemampuan angkut," kata Sujarwanto.
Penambahan itu, imbuhnya, akan mengurangi kepadatan terutama pada jam sibuk. Dengan begitu, masyarakat akan lebih terlayani dengan baik. Pihaknya akan terus mengevaluasi agar pelayanan BRT makin maksimal.
"Harapan kita, transportasi makin baik, transportasi pakai fasilitas umum makin baik, polusi bisa kita kendalikan, kemacetan bisa kita kendalikan," ujarnya.
Luar Biasa
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ardono mengatakan, jika melihat tingginya kemanfaatannya, keberadaan Trans Jateng hal yang luar biasa. "Dari indikator rata-rata load factor (kemanfaatan) hampir 85 persen. Dua koridor 99 persen. Itu luar biasa," kata Ardono di lokasi kegiatan.
Sementara itu, Sekda Kendal Sugiono menyambut antusias dengan adanya penambahan bus. Sebab masyarakat Kendal banyak yang telah beralih dari sepeda motor ke BRT Trans Jateng. Terutama, masyarakat dari kalangan buruh, hingga elemen masyarakat lain.
"BRT memang mengurangi beban keuangan buruh. Ada sekitar kisaran 60 persen buruh beralih ke BRT. Saya lihat akan berangsur-angsur kalau ditambahin jumlah busnya," ujarnya, mewakili warga Kendal pengguna BRT Trans Jateng.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pemprov Tambah Armada BRT Trans Jateng Semarang-Kendal dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri
Berita 4 hari lalu
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Pemprov Jateng Tambah Armada BRT Trans Jateng
Berita 4 hari lalu
Jaga Kualitas Layanan dan Lingkungan, Dishub Kota Semarang Inspeksi Emisi Armada BRT
Berita 24 hari lalu
Gelar SNC, Arus Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Pandanaran Kota Semarang Dialihkan
Berita 2 bulan lalu
Parkir di Wilayah Terlarang, Empat Mobil Digembok Dishub Kota Semarang
Berita 2 bulan lalu
Baca Juga
Pakar: Pusat Data Dibobol Bikin Nama Indonesia Tercoreng di Mata Dunia
Berita 1 jam lalu
Beredar Video Firli Bahuri Main Badminton di GOR Djarum
Berita 2 jam lalu
Empat Dosen IPB University Gelar PkM Latih Warga di Pudakpayung Semarang Panen Nila dalam Waktu Cepat
Berita 2 jam lalu
Sah, Lima Ranperda yang Diajukan Eksekutif Disetujui DPRD Jepara
Berita 3 jam lalu
Polisi Evakuasi Jenazah Korban Saling Serang di Kenyam ke Timika
Berita 4 jam lalu
Terkini
Pakar: Pusat Data Dibobol Bikin Nama Indonesia Tercoreng di Mata Dunia
Berita 1 jam lalu
Beredar Video Firli Bahuri Main Badminton di GOR Djarum
Berita 2 jam lalu
Empat Dosen IPB University Gelar PkM Latih Warga di Pudakpayung Semarang Panen Nila dalam Waktu Cepat
Berita 2 jam lalu
Sah, Lima Ranperda yang Diajukan Eksekutif Disetujui DPRD Jepara
Berita 3 jam lalu
BMKG Ahmad Yani Semarang Katakan Sepekan Kedepan Jateng Alami Anomali Cuaca MJO
Video 4 jam lalu
Polisi Evakuasi Jenazah Korban Saling Serang di Kenyam ke Timika
Berita 4 jam lalu
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Puluhan Ribu Warga Jatim Kibarkan Bendera Merah Putih di Masjid
Berita 5 jam lalu
Pemkab Sragen Kembali Gelar Festival Budaya Gunung Kemukus 2024
Berita 6 jam lalu
1 Muharram 1446 Hijriah, Menag: Kita Songsong Tahun Baru Ini dengan Semangat Baru
Berita 6 jam lalu
205 Atlet Ikuti Kejuaraan Judo Kota Semarang 2024
Berita 7 jam lalu
KONI Wonosobo Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum, Ini Ketentuannya
Berita 8 jam lalu