Ilustrasi PSBB, Gambar: Fauzi/KUASAKATACOM

Ilustrasi PSBB, Gambar: Fauzi/KUASAKATACOM


Hari Pertama PSBB

Pasar Singosari Malang Tidak Taat Aturan Ganjil Genap

Pedagang yang tidak taat aturan akan ditutup kiosnya.

Minggu, 17 Mei 2020 | 13:37 WIB - Kesehatan
Penulis: Ririn . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Malang – Pada hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang, pedagag Pasar Singosari belum mematuhi aturan ganjil genap. Hal ini diketahui saat Forkopimda Malang melakukan sidak, Minggu (17/5/2020).

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Singosari Bagus menyatakan Lebaran yang mulai dekat membuat kebutuhan para pedagang meningkat.

BERITA TERKAIT:
Ganjil-Genap saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Polda Jateng Tindak 1.416 Pelanggaran
Polisi Masih Berlakukan Ganjil Genap dari Jakarta Menuju Puncak
Arus Balik Diprediksi Meningkat 6-8 Mei, Korlantas Polri Siapkan Sistem One Way hingga Ganjil-Genap
Korlantas Polri Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek
PPKM Diperpanjang, Jakarta Kembali Terapkan Aturan Ganjil Genap

“Ya susah karena dekat Lebaran saat ini. Seharusnya PSBBB itu setelah Lebaran baru diberlakukan,’ ujar Bagus.

Namun demikian, Bagus mengakui jika telah ada sosialisasi terkait PSBB sebelumnya.

“Sudah ada pengumuman kemarin itu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menaknkan perlu ketegasan dari Pemkab Malang atau apparat keamanan untuk menertibkan pedagang.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi menegaskan akan mencari titik temu antara pedagang dan Pemkab Malang.

“Tidak ada titik temu, ikuti aturan. Kalau tidak ikuti aturan ya diambil tibnakan. Tindakannya ditutup (kiosnya),” tekan Sanusi.

Sanusi menekankan akan memberikan kompensasi pada pelanggar du pasar-pasar

“Semua rugi, sekarang. Tidak ada yang tidak rugi,” pungkasnya.

 

***

tags: #ganjil genap #singosari #pasar #malang #psbb

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI