Salah seorang petugas Satpol PP Kota Semarang saat mencukur gundul rambut seorang manusia silver, Kamis (8/10/2020)

Salah seorang petugas Satpol PP Kota Semarang saat mencukur gundul rambut seorang manusia silver, Kamis (8/10/2020)

Sedang Beraksi, Lima Manusia Silver di Kota Semarang Langsung Diciduk Satpol PP

Banyak warga yang mengadu ke kami soal manusia silver tak pakai masker.

Kamis, 08 Oktober 2020 | 17:59 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Satpol PP Kota Semarang kembali merazia pengamen dengan modus "manusia silver", pada Kamis (8/10/2020) sore. Hasilnya ada lima orang yang tertangkap.

Mereka tertangkap dari sejumlah titik ruas jalan di Kota Semarang, seperti di traffic light jalan Teuku Umur, Traffic light Kaligarang dan jalan Jrakah.

BERITA TERKAIT:
Dua Manusia Silver Saling Baku Hantam di Pinggir Jalan karena Berebut Lahan
Polres Grobogan Tertibkan Manusia Silver karena Ganggu Ketertiban 
Manusia Silver di Kota Semarang Ngaku Setor Uang Rp 40 Ribu ke Preman, Agar Aksinya Mulus
Bisa Tiga Kali Lipat UMR! Ternyata Segini Pendapatan Manusia Silver 
Resahkan Masyarakat, Empat Manusia Silver Ini Diamankan Polisi

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, ketika hendak ditangkap, para manusia silver melarikan diri ke arah permukiman warga. Razia itu dilakukan atas dasar pencegahan penularan Corona dan menegakkan aturan perda nomor 5 tahun 2014 tentang Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).

"Banyak warga yang mengadu ke kami soal manusia silver tak pakai masker. Apabila mereka kena corona maka dikhawatirkan secara tidak langsung menyebarkan corona ke warga," kata Fajar usai razia.

Pencegahan corona itu dilakukan karena para manusia silver terpergok tak pakai masker saat beraksi.

"Kami dapat aduan dari masyarakat kalau mereka manusia silver sama sekali tak ada yang pakai masker. Padahal masyarakat Kota Semarang wajib pakai masker. Warga pun bakal kena razia kalau tidak pakai masker," jelasnya.

Ia menjelaskan, mereka yang tertangkap merupakan para pemain baru. Oleh karena itu , mereka selanjutnya dibawa ke Markas Satpol PP untuk menjalani hukuman olahraga fisik dan rambutnya digunduli

Fajar mewanti-wanti kepada para manusia silver yang telah terjaring agar tak mengulangi kesalahannya. Pasalnya, bila terpergok kembali beraksi, maka pihaknya tak segan mengancam memasukkan manusia silver ke panti rehabilitasi sosial di Kota Solo.

"Agar disana mereka dibina selama tiga bulan," tandas Fajar

***

tags: #manusia silver #satpol pp

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI