ABK Positif Corona Usai Melaut dari India Bertambah

KUASAKATACOM, Cilacap - Anak buah kapal (ABK) yang melaut dari India dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap Jawa Tengah positif virus corona. Kini, ABK yang terpapar corona bertambah satu orang, sehingga saat ini total ada 14 ABK yang positif Covid-19.

"Iya tambah satu. Iya (sekarang 14 ABK yang mendapat penanganan), yang dikarantina di kapal 6," epala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap Pramesti Griana Dewi, Minggu (9/5).

BERITA TERKAIT:
SAR Cilacap Evakuasi Lima ABK KM Alviano yang Terjebak di Samudra Hindia
Viral ABK Minta Tolong Diselamatkan, Jawaban 'Komandan' Jadi Sorotan: Cuaca Tidak Memungkinkan
ABK KM Cengkeh Tewas Tertimpa Crane Saat Awasi Muatan Semen Jumbo 
Kapal Nelayan Asal Cilacap Terbakar di Samudra Hindia, 2 ABK Selamat dan 11 Lainnya Masih Dicari
Hilang di Perairan Cilacap, Satu ABK Kapal Compreng Belum Ditemukan

Ia menambahkan, satu ABK yang positif corona tersebut diketahui berdasarkan hasil rapid tes antigen dan PCR yang dilakukan KKP dan Dinas Kesehatan pada Sabtu (8/5) kemarin. Sedangkan kondisi para ABK yang lebih dulu dinyatakan positif corona dan mendapatkan perawatan kebanyakan hanya mengalami gejala ringan. Namun ada satu yang mendapatkan penanganan serius tetapi telah berangsur membaik.

"Penanganan masih penanganan standar, karena kan kebanyakan gejala ringan, cuma satu yang agak berat tapi juga sudah ditangani, ya tapi sudah membaik juga," tambahnya.

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil sampel dari para ABK tersebut ke Balitbangkes Kemenkes RI untuk mengetahui varian virus Corona yang menjangkiti para ABK asal FIlipina tersebut. "Iya belum ada hasilnya, belum tahu kapan. Tapi telah mengambil spesimen swab untuk dicek di Balitbangkes Jakarta. Sampai sekarang belum ada hasilnya. Kemungkinan waktunya antara seminggu hingga dua minggu," tukasnya.

Diketahui, kapal yang membawa gula rafinasi dan bertolak dari India pada 14 April lalu dan sempat tertahan di perairan Cilacap Jawa Tengah pada Minggu (25/4). Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap, dari sekitar 20 ABK asal Filipina, 13 di antaranya terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19.

Kini seluruh ABK kapal yang dinyatakan positif dilakukan penanganan di RSUD Cilacap. Sedangkan sisanya dikarantina secara ketat di atas kapal yang bersandar di Dermaga IV Tanjung Intan, Cilacap.