Ilustrasi PTM. Foto: Istimewa.

Ilustrasi PTM. Foto: Istimewa.

Instruksi PTM Belum Sampai ke Sekolah Madrasah di Karanganyar

Kanwil Kemenag Jateng memang belum memberikan informasi ke daerah perihal PTM di sekolah madrasah.

Selasa, 07 September 2021 | 09:16 WIB - Didaktika
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Karanganyar - Meski sejumlah sekolah umum di Karanganyar, Jawa Tengah, bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai 13 September mendatang, namun itu tidak berlaku untuk sekolah madrasah. Pasalnya, instruksi pelaksanaan PTM belum sampai ke sekolah madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar Wiharso mengatakan bahwa selama belum menjalani PTM, maka kegiatan belajar mengajar di sekolah madrasah tetap sistem pembelajaran daring.

BERITA TERKAIT:
Instruksi PTM Belum Sampai ke Sekolah Madrasah di Karanganyar

Meski begitu, kata dia, pihaknya memastikan bahwa sekolah madrasah siap dengan prokes apabila sudah dibolehkan PTM. Ia menyebut, seluruh pengajar juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Wiharso menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan oleh pihaknya yakni regulasi dari pemerintah. Sebelumnya, kata dia, uji coba PTM juga pernah dilakukan di MAN Karanganyar dan MTSN 2 Karanganyar.

Lebih lanjut, ia mengakui bahwa Kanwil Kemenag Jateng memang belum memberikan informasi ke jajarannya di daerah perihal PTM di sekolah madrasah. Menurutnya,  progres persiapannya tertinggal dengan sekolah umum yang mana regulasi telah menaunginya.

“Kita menanti perintah jelas dari Kanwil. Sementara ini hanya sebatas sosialisasi prokes PTM ke sekolah madrasah baik itu ibtidaiyah (SD), tsanawiyah (SMP) dan aliyah (SMA). Regulasi pun belum kita pegang terkait PTM maupun persiapannya. Sekolah mana saja yang nanti boleh PTM, juga belum disampaikan,” tuturnya, Senin (6/9/2021).

Wiharso menambahkan, pemerintah diharapkan dapat menyisihkan vaksinasi bagi peserta didik sekolah madrasah. pasalnya, belum dilakukan program khusus vaksinasi bagi mereka.

“Yang sudah hanya 200 dosis saja. Itu pun untuk santri ponpes PP Al Mukhlisin dan Isy Karima. Kami sengaja meminta dari Dinas Kesehatan agar memvaksin. Jumlah itu masih sangat kurang jika melihat seluruh santri yang membutuhkan vaksin itu.” tukasnya.

***

tags: #sekolah madrasah #karanganyar #pembelajaran tatap muka #kanwil kemenag jateng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI