Sekda Sragen Tatag Prabawanto. Foto: Istimewa.

Sekda Sragen Tatag Prabawanto. Foto: Istimewa.

PeduliLindungi Mulai Diterapkan di Kantor Pemkab Sragen

Tidak semua warga Sragen paham memakai aplikasi tersebut.

Senin, 11 Oktober 2021 | 08:29 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Sragen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen bakal memasang QR code PeduliLindungi. Langkah tersebut sesuai pedoman Istruksi Bupati (Inbup) untuk PPKM level 2. Hal tersebut dilakukan untuk memantau warga yang sudah divaksin Covid-19. Diharapkan, supermarket dan sejenisnya segera menyusul menggunakan aplikasi tersebut untuk screening pegawai dan pengunjung.

Kepala Diskominfo Kabupaten Sragen Yuniarti mengatakan, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Sragen, dipastikan bakal menggunakan layanan aplikasi PeduliLindungi. Namun terkait waktu QR codenya turun masih menunggu dari kemenkes. ”Kami sudah data dan siap kirim, soal kapan dipasang ya menunggu dari kementerian.” tuturya.

BERITA TERKAIT:
PeduliLindungi Mulai Diterapkan di Kantor Pemkab Sragen

Yuni menuturkan, saat ini pihaknya telah melakukan pendataan ke seluruh OPD. Data tersebut, kata dia, dikirimkan ke kementerian kesehatan (Kemenkes) untuk mendapatkan verifikasi. ”Kami sudah pendataan ke semua OPD. Selanjutnya kami kirim ke kemenkes untuk mendapatkan QR code.” ujarnya.

Sementara, Sekda Sragen Tatag Prabawanto menerangkan, aplikasi PeduliLindungi bakal digunakan pada lini tertentu. Untuk penerapannya, dari pihak swasta harus mengajukan ke dinas komunikasi dan informatika (diskominfo). Sedangkan kantor-kantor pemerintahan akan dipasang QR code PeduliLindungi mulai pekan depan.

”Kalau ada aturannya ya pakai itu. Kalau seperti minimarket sebenarnya untuk kepentingan mereka sendiri (menghindari jadi klaster,Red). Jadi mereka bisa mengajukan ke kominfo dan segera difasilitasi. Termasuk di objek wisata.” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengaku memahami permasalahan yang terjadi di masyarakat. Tidak semua warga Sragen paham memakai aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, masih banyak yang buta IT untuk diterapkan menyeluruh.

”Ini kendala, maka jadi tugas kita. Bagaimana para ASN turut membantu untuk sosialisasi terkait IT ke masyarakat.” tukasnya.

***

tags: #sekda sragen tatag prabawanto #pemkab sragen #pedulilindungi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI