Layanan Perawatan dan Pengobatan ODHA Kini Tersedia di 13 Puskesmas Karanganyar

KUASAKATACOM, Karanganyar – Pemkab Karanganyar terus melakukan sosialisasi dan pembukaan layanan Perawatan Dalam Pengobatan (PDP) HIV AIDS  di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (6/12/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam mencegah HIV AIDS.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, penderita HIV AIDS masih belum memanfaatkan pelayanan ini di Karanganyar. Mereka dinilai masih malu lantaran menganggap penyakit ini akibat perilaku yang menyimpang.

BERITA TERKAIT:
Kasus HIV/AIDS di Demak Meningkat, Ini Kata Bupati 
HIV AIDS di Kudus Tercatat 638 Kasus, 10 Persennya adalah Anak-anak
IDI Wilayah Jateng Adakan Pelatihan HIV Care di Grobogan
Gus Yasin Minta Penderita HIV AIDS di Jateng Terbuka
Soal Wagub Jabar Sebut Solusi HIV/AIDS adalah Poligami, Ridwan Kamil Tak Sependapat 

Oleh karena itu, kata dia, petugas harus berperan aktif dalam memberikan pelayanan bagi warga terjangkit HIV AIDS. “Kebanyakan penderita masih malu. Karena itu petugas harus jemput bola dalam memberikan pengetahuan atau pengobatan bagi penderita.” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sosialisasi diikuti dari para petugas dari Dinas Kesehatan, puskesmas, BKSDM dan Bagian Kesra. Turut hadir Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam acara tersebut.
 
Sementara, Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten Karanganyar Rusmanto menjelaskan, kegiatan ini untuk menguatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS. Pemkab pun telah membuka layanan di puskesmas terhadap para penderita HIV AIDS.

“Ada 13 layanan PDP yang telah dibuka di kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini.” tukasnya.