Polda Jateng Gelar Pendidikan Perwira Angkatan 51, Terapkan Prinsip BETAH

Tes SKJ diawasi oleh pengawas internal dari Biro SDM, Itwasda dan Bidpropam Polda Jateng serta pengawas eksternal dari LSM.

Rabu, 02 Februari 2022 | 13:27 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang– Polda Jateng resmi menggelar Seleksi Sekolah Inspektur Polri (SIP) Angkatan 51 Tahun 2022. Polda Jateng menegaskan pendidikan ini dilaksanakan secara tranparan.

pendidikan SIP ini secara perdana digelar pada Rabu (3/2/2022) dengan adanya Tes Kesehatan Jasmani (TKJ) yang digelar di Lapangan Taruna, Komplek Akpol, Kota Semarang.

Kegiatan seleksi tes TKJ dipimpin langsung Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Pol Drs Joko Susilo selaku Ketua Tim Seleksi Jasmani.

Joko menuturkan Tes TKJ diikuti oleh 617 peserta yang dibagi dalam 3 gelombang. Tes TKJ hari ini diikuti oleh sebanyak 229 peserta.

“Gelombang berikutnya akan digelar hari Kamis (03/02) diikuti oleh 232 peserta dan hari Jumat (04/02) diikuti oleh 156 peserta,” kata Joko.

Para peserta yang mengikuti tes TKJ, kata dia, adalah para peserta yang telah lolos dari seleksi tes pemeriksaan administrasi dan tes pemeriksaan kesehatan.

“Ada beberapa item yang harus dilalui peserta dalam tes TKJ yaitu tes Lari 12 menit, Pull up, Push up, Sit up, dan Shuttle Run (lari cepat membentuk angka 8). Tes menggunakan sistem gugur yang hasil dari pelaksanaan setiap item langsung diketahui oleh para peserta,” bebernya

Dalam pelaksanaannya, lanjutnya, Tes SKJ diawasi oleh pengawas internal dari Biro SDM, Itwasda dan Bidpropam Polda Jateng serta pengawas eksternal dari LSM.

“Pelaksanaan menggunakan sistem gugur. Setiap item yang diujikan direkam video dan hasilnya langsung diketahui peserta,” ujar dia

Dirinya menambahkan, para peserta seleksi yang dinyatakan lolos dalam tes TKJ berhak untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu tes CAT Psikologi dan Tes CAT TKM.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan bahwa seleksi SIP Angkatan 51 Tahun 2022 yang digelar Polda Jateng dilakukan dengan prinsip Bersih Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).

“Dengan pelaksanaan yang memegang teguh prinsip-prinsip tersebut, diharapkan dapat menghilangkan anggapan negatif dari internal Polri dan masyarakat terkait proses tahapan seleksi SIP Polri” ungkap Iqbal.