Naturalisasi Pemain Sepakbola, Menpora: Program Jangka Pendek

Menpora meminta program naturalisasi ini kedepan harus ada urgensinya serta harus ada yang bertanggungjawab.

Senin, 21 Februari 2022 | 05:30 WIB - Olahraga
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Surabaya- Program naturalisasi pemain sepakbola untuk memperkuat tim nasional Indonesia, ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali merupakan program jangka pendek. Pembinaan atlet asli dan pembinaan atlet dari usia dini tetap menjadi prioritas jangka panjang program pemerintah bersama federasi.

"Program naturalisasi ini untuk jangka pendek saja, jangka panjang kita tetap dalam rangka pembinaan asli pemain kita dan untuk pembinaan usia dini," kata Menpora Amali dalam keterangan resminya, Minggu (20/2/2022).

BERITA TERKAIT:
Menpora Ungkap Penyebab Batalnya Indonesia Open di Indonesia Arena
Terkait Dana Rp27 Miliar, Menpora Hormati Seluruh Proses formal
Stadion Manahan Solo Diusulkan Jadi Lokasi Piala Dunia U-17
Menpora Dito Ariotedjo Penuhi Panggilan Kejagung soal Kasus Korupsi BTS
Dipanggil Kejagung soal Kasus Korupsi BTS, Menpora: Saya Tidak Tahu Apa-apa

PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat ini sedang meminta bantuan kepada pemerintah Menpora Amali, agar mendapatkan bantuan melakukan program naturalisasi terhadap dua pemain bola asing yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. "Terkait naturalisasi, setelah kami mendengarkan alasan yang kuat baik dari PSSI maupun dari pelatih Timnas STY, maka proses naturalisasi itu sekarang kami bantu untuk ke instansi yang terkait," ucapnya.

Menpora dalam langkah menuju naturalisasi, mengaku sangat berhati-hati, ia tak ingin program ini kedepannya menimbulkan kesia-siaan belaka. "Kami sangat ketat terkait naturalisasi, kami tidak mau naturalisasi seperti yang dulu-dulu, kita naturalisasi padahal itu dia tidak berguna dari berbagai faktor untuk Timnas kita," urainya.

Menpora meminta program naturalisasi ini kedepan harus ada urgensinya serta harus ada yang bertanggungjawab, bukan lagi klub-klub sepakbola melainkan federasinya langsung. "Dulu klub saja meminta naturalisasi langsung bisa jalan, sekarang tidak, harus dari federasi/PSSI jadi ada yang bertanggungjawab dan kami tanyakan betul apa urgensi dari naturalisasi itu," tambahnya.

"Setelah dijelaskan ternyata durasi mainnya cukup panjang, karena yang akan dinaturalisasi ini bukan pemain yang sedang bermain disini melainkan mereka yang sedang bermain di kompetisi sepakbola Eropa, sehingga secara kualitas mereka bagus untuk Timnas kita," pungkasnya.

***

tags: #menpora #zainudin amali #shin tae-yong #timnas #naturalisasi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI