Hari Ini, Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 10 Kali

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Sabtu, 16 April 2022 | 11:47 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Sleman- Lava pijar kembali terlihat keluar dari Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu, menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan guguran lava pijar dikeluarkan Gunung Merapi sebanyak 10 kali pada Sabtu (16/4/2022).

Mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter ( 1,8 km) ke arah barat daya.

BERITA TERKAIT:
Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Lava Sebanyak 15 Kali Sejauh 1.800 Meter
Merapi Kembali Erupsi, Muntahkan Guguran Lava Sejauh 1.500 Meter
Terdampak Erupsi Merapi, Sebagian Wilayah Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Ancaman Gunung Marapi Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Gunung Merapi Erupsi, Operasional Bandara Adi Soemarmo Tak Terganggu

Selama periode pengamatan itu, kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Merapi juga mengalami 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-26 MM selama 29-123 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-33 MM selama 5.1-11 detik.

Asap kawah bertekanan lemah pada Sabtu pagi, teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200-300 meter di atas puncak kawah. Sedangkan Jumat (15/4) malam dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi juga delapan kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya. Jarak luncur guguran lava pijarnya maksimum 1,7 KM.

Berdasarkan hasil analisis morfologi dari 1 sampai 7 April 2022 pada kubah barat daya Merapi tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah dan pada kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Selama periode itu, menurut BPPTKG, volume kubah lava di barat daya tercatat 1.672.000 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung, demikian Hanik Humaida.

***

tags: #gunung merapi #guguran lava pijar #yogyakarta #bpptkg #jawa tengah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI