Kemenkes: Total Ada 4 Kasus Dugaan Hepatitis Akut

"Sudah ada koordinasi dan saat ini masih menunggu beberapa pemeriksaan," ujarnya. 

Senin, 09 Mei 2022 | 13:57 WIB - Kesehatan
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini sudah ada empat kasus dugaan penularan hepatitis akut. Nadia mengatakan, laporan dari beberapa daerah menyebutkan terjadi sindrom kuning pada pasien. 

"Iya (masih 4 kasus), belum ada tambahan karena masih dalam pemeriksaan dan verifikasi dari dinkes kabupaten kota, karena kan laporannya berupa sindrom kuning," kata Nadia, Senin (9/5/2022). 

BERITA TERKAIT:
Kemenkes Tahun Ini Buka Rekrutmen CPNS untuk 23.000 Formasi
Kemenkes Turunkan Tim untuk Teliti Kasus DBD Merebak di Jepara
Pemprov Jateng Raih Titel Terbaik Pelaksanaan Program TBC 2023
Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Kemenkes, KPK Cegah Lima Orang Keluar Negeri 
Polri dan Kemenkes Kirim Bantuan untuk Warga Palestina

Adapun terkait satu anak di Tulungagung meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut, Nadia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) setempat untuk mengetahui faktor risiko dari kasus tersebut.

"Sudah ada koordinasi dan saat ini masih menunggu beberapa pemeriksaan," ujarnya. 

Sebelumnya, sebanyak tiga pasien anak yang dirawat di RS Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia diduga karena terjangkit hepatitis akut misterius. 

Terbaru adalah seorang anak di Tulungagung, Jawa Timur, yang berusia 7 tahun. Dia meninggal setelah dirawat di RS beberapa hari. Saat ini Kemenkes masih melakukan investigasi mengenai penyebab kejadian hepatitis akut misterius ini melalui pemeriksaan panel virus lengkap.

Siti Nadia juga meminta masyarakat berhati-hati selama masa investigasi ini. “Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang,” kata Nadia, Minggu (1/5/2022). 

Pihaknya menyebut Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua minggu terakhir usai WHO menyatakan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak yang belum diketahui penyebabnya ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

***

tags: #kemenkes #siti nadia tirmizi #hepatitis akut

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI