Pemerintah Diminta untuk Serius Internalisasikan Nila-nila Pancasila ke Masyarakat

Peserta kegiatan itu diikuti oleh berbagai lintas organisasi masyarakat se-Jawa Tengah.

Kamis, 09 Februari 2023 | 14:43 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Pemerintah diminta secara serius untuk menginternalisasi dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dikalangan masyarakat luas sesuai dengan levelnya dan menerapkan itu dalam peraturan perundang-undangan atau kebijakan yang harus bersumber juga pada Pancasila.

Hal itu disampaikan penggerak Pancasila yang juga merupakan Dosen Universitas Diponegoro Dr Drs H Indriyanto SH MHum, usai seminar "Penguatan Ideologi Pancasila dengan Tema Pentingnya Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pem,ersatu Bangsa" yang diadakan Forum Jateng Gayeng, di Hotel Muria Kota Semarang, Kamis (9/2/2023).

BERITA TERKAIT:
Pemerintah Diminta untuk Serius Internalisasikan Nila-nila Pancasila ke Masyarakat

"Melalui seminar yang dilaksanakan ini paling tidak disadari bahwa nilai-nilai Pancasila kita yang mulai terkikis bisa diutuhkan kembali supaya lebih bagus," kata Indriyanto.

"Yang kedua bahwa apa-apa yang terkait dengan Pancasila pada masa lampau itu jangan dihilangkan, misalnya nilai-nilai Pancasila yang dikembangkan melalaui P4 dan Pancasila Eka Karsa pada masa Pak Harto atau orde baru (Presiden Kedua RI Soeharto), itu yang baik dan jangan sampai itu dianggap tidak baik atau dihilangkan," bebernya.

Sebab, imbuhnya hal itu sudah diformulasikan dengan banyak pemikiran berbangsa dan bernegara. "Kemudian yang ketiga untuk ke depan formulasi atas nilai-nilai Pancasila. bagaimana ini dikembangkan, bagaimana ini disosialisasikan dan diinternalisasikan kepada bangsa Indonesia, menurut lecelnya ini sudah dipikirakan," jelasnya.

Menurutnya negaralah yang harus memikirkan bagaimana nilai-nilai Pancasila dikalangan keluarga, bermasyarakat, serta dikalangan berabangsa dan bernegara bagaimana sehingga tidak bertabrakan nilai-nilai itu.

"Nilai-nilai itu semakin lama, semakin kokoh dan bangsa Indonesia semakin lama menjadi semakin kuat," harap dosen Pancasila Undip tersebut.

Ia mengatakan tantangan Pancasila saat ini adalah perkembangan zaman itu sendiri. "Karena efek negatif dari perkembangan zaman, era globalisasi terutama penguasaan kepada orang-orang yang lemah ekonominya," jelasnya.

"Yang kedua masalah korupsi, serta nilai-nilai yang tidak dilakukan dengan baik oleh para pemimpin kita itu menjadi tantangan bagi kita. Kemudiaan muncuknya kriminalitas, narkoba, dan hancurnnya nilai-nilai dikeluarga itu lah tantangan-tantangan yang kita hadapi. Oleh itu kita perlu segera berpikir negara harus hadir" ujarnya.

Selain menghadirkan Indriyanto sebagai pembicara, hadir mengisi dalam kegiatan itu Bendahara PWNU Jateng KH Mohammad Kholison SH.

Acara tersebut dimoderatori oleh Ketua Umum Forum Jateng Gayeng (FJG) Achmad Robani Albar, SH, MH.

Robani mengungkapkan kegiatan penguatan Pancasila yang diberi judul "Pembumian Pancasila" tersebut dalam rangka mengingatkan masyarakat bahwa negara ini memiliki pondasi negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Kalau tidak sering kita ingatkan, atau kalau terlupa apalagi sampai terlena itu bahaya besar untuk negara kesatuan bangsa Indonesia," kata Robani.

Peserta kegiatan itu, imbuh Robani diikuti oleh berbagai lintas organisasi masyarakat se-Jawa Tengah. "Dari perwakilan ormas -ormas yang ada di Jateng dari Blora, Brebes, dan kota lain-lainnya," ucapnya.

Tujuan kegiatan itu, ditandaskan Robani untuk tidak bosan-bosannya untuk memperkaya pemahaman atau mengkampanyekan kepada masyarakat agar terus mempertahankan Pancasila dan NKRI.
 

***

tags: #forum jateng gayeng #pancasila #uud 1945 #universitas diponegoro

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI