Peternak Diminta Lapor Jika Ada Unggas Mati Mendadak
Bagi yang punya burung tentunya perilaku hidup bersih dan sehat harus diterapkan.
Rabu, 08 Maret 2023 | 08:27 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Surakarta – Peternak di Kota Solo diimbau lapor ke instansi terkait jika ada unggas mati mendadak. Imbauan itu disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Tenny Setyoharini mengatakan bahwa imbauan itu dikeluarkan untuk mengantisipasi penularan flu burung dari hewan ke manusia.
BERITA TERKAIT:
Stok Beras di Surakarta Dinilai Aman, Masih Ada Persediaan 10.000 Ton
Tinjau Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, Pj Gubernur Jateng: Petugas Sudah Siap Layani Pemudik
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo
Sambangi Rutan Surakarta, Irjen Razilu Apresiasi Banyaknya Bimbingan Kegiatan
Dinas Perdagangan Surakarta Pastikan Harga Beras Segera Turun
"Harapannya jika ada kematian burung atau unggas mendadak dalam jumlah banyak agar lapor ke Dinas Pertanian," kata dia dikutip, Rabu (8/3/2023).
Dengan adanya laporan dari warga, katanya, Dinas Pertanian dapat menindaklanjuti, antara lain dengan penyemprotan disinfeksi. Selain itu, untuk teknis pemeliharaan diharapkan terpisah antara kandang dengan ruang keluarga.
"Bagi yang punya burung tentunya perilaku hidup bersih dan sehat harus diterapkan. Maksudnya ada jarak, kan masih banyak yang memasukkan burung dalam rumah. Saat membersihkan cuci tangan dengan sabun, buang kotoran hewan tidak sembarangan, harus ditempatkan tersendiri," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait dengan penularan flu burung dari hewan ke manusia. Meski demikian, kewaspadaan tetap disampaikan kepada masyarakat.
"Misalnya ada gejala batuk, pilek, panas untuk segera ke faskes. Untuk gejala detailnya biasanya seperti flu burung ya begitu. Kalau ada panas, batuk, pilek segera diperiksakan ke faskes," sambungnya.
Dengan adanya deteksi dini, imbuh dia, maka pemeriksaan agar lebih teliti.
tags: #surakarta #dinas kesehatan #unggas #mati mendadak
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Bangun ZI-WBK, BBPJT Terima Pendampingan Itjen Kemendikbudristek
01 Mei 2024
Sebuah Mobil Ludes Terbakar dalam Kecelakaan di Tol Japek
01 Mei 2024
Kemendikbud Respon Mahasiswa Penerima KIP yang Gaya Hidup Hedon
01 Mei 2024
Peringati May Day, Ratusan Buruh di Temanggung Ikuti Jalan Sehat
01 Mei 2024
Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Proses Naturalisasi, Warganet Heboh
01 Mei 2024
Amankan Aksi Buruh, Polisi Dilarang Membawa Senjata Api
01 Mei 2024
DPRD Kota Semarang Dukung Buruh Suarakan Kesejahteraan
01 Mei 2024
Hotel Metro Semarang Terapkan Digitalisasi untuk Layanan Tamu
01 Mei 2024