PPG UPGRIS Menjadi Primadona Calon Guru Profesional 

Program yang dibiayai oleh pemerintah ini bertujuan menyimbangkan jumlah kebutuhan dan pemenuhan guru.

Senin, 11 September 2023 | 19:34 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang - Program Pendidikan Profesi guru (PPG) yang diinisiasi pemerintah melalui Kemendikbudristek berperan menjawab pemenuhan kebutuhan guru.
Meskipun diakui jumlah guru pensiun dengan yang diangkat sebagai pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) dianggap belum sebanding secara kuantitas.

Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Sri Suciati MHum mengemukakan, jumlah kebutuhan guru dipastikan akan mengalami peningkatan setiap tahun.

BERITA TERKAIT:
Guru di Blora Diminta Ikut Berperan Atasi Anak Tidak Sekolah
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
Kemenag akan Beri THR Guru PAI
Oknum Guru Diduga Cabuli Siswi SD, Pelaku Diamankan Polisi
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Pakai Dana BOS, Guru: Kita Belum Sejahtera

'Untuk Jateng saja, setiap bulan hampir 1.000 guru pensiun. Itu artinya jumlah yang dibutuhkan juga sama untuk bisa menggantikan mereka," kata Suci usai memberikan arahan kepada mahasiswa peserta PPG di kampus IV UPGRIS, Senin 11 September 2023.

Pada PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 ini, pihaknya menerima 490 mahasiswa. Mereka akan menempuh masa studi selama dua semester untuk bisa memperoleh gelar guru Profesional (Gr).

"Begitu lulus mereka akan akan mendapatkan sertifikat pendidik. Artinya sudah menjadi guru profesional sebagaimana yang diperintahkan undang-undang," ujarnya.

Ia juga menilai, kunci kualitas pendidikan ada pada guru. Pelaksanaan pendidikan tidak cukup mengandalkan implementasi kurikulum dan pemenuhan sarana prasarana di satuan pendidikan.

Untuk diketahui, UPGRIS merupakan satu di antara perguruan tinggi yang ditunjuk oleh pemerintah dalam melaksanakan PPG. Program yang dibiayai oleh pemerintah ini bertujuan menyimbangkan jumlah kebutuhan dan pemenuhan guru.

Setiap peserta PPG mendapat fasilitas biaya pendidikan sebesar Rp 8,5 juta per semester. Sedang masa studi untuk PPG selama satu tahun atau dua semester.

"Pendidikan profesi guru memang masih terus dipacu. Pemerintah mencoba untuk melibatkan perguruan tinggi lain yang bisa mendidik para calon guru profesional," jelasnya.

Dia mengungkapkan, persentase kelulusan setiap penyelenggaraan PPG di kampus ini hampir pada angka 90 persen atau melebihi rata-rata tingkat nasional.

"Kami memang mengupayakan betul para mahasiswa ini didampingi oleh dosen-dosen terbaik dan terpilih. Termasuk guru pamong sebagai mitra dalam mendukung peserta PPG," imbuhnya.

***

tags: #guru #upgris #pppk #ppg

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI