Bupati Yuni Resmikan Desa Binaan Imigrasi di Sragen

Desa Cemeng menjadi desa dengan angka pekerja migran tertinggi di Sragen.

Rabu, 11 Oktober 2023 | 17:44 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sragen - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan desa binaan Imigrasi pertama di Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa.

Pada kesempatan itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan dijadikannya Cemeng sebagai desa binaan menandakan bahwa akan selalu ada pendampingan untuk permasalahan pekerja migran.

BERITA TERKAIT:
Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Sragen Sampaikan Pesan dan Kesan Selama Pimpin Bumi Sukowati
Bupati Sragen Ajak Perempuan Wujudkan Kesetaraan Gender dan Berdaya Saing
Bupati Sragen Gelar Halalbihalal dengan Tokoh Masyarakat
Lanjutkan Safari Ramadhan, Bupati Sragen Lakukan Penataan SDM dan Kompetensi ASN dengan Profesionalitas
Hari Pertama Lebaran, Bupati Sragen akan Gelar Open House di Pendopo Sumonegaran

"Desa Cemeng menjadi desa dengan angka pekerja migran tertinggi di Sragen," katanya dikutip, Rabu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Surakarta Winarko mengatakan desa binaan Imigrasi tersebut merupakan wujud pelaksanaan dari Pasal 89 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

"Ini sebagai upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang dan penyeludupan manusia. Desa binaan akan menjadi sarana edukasi melalui pemberian informasi terkait pekerja migran serta pemberian layanan keimigrasian bagi warga Desa Cemeng," katanya.

Ia mengatakan Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan dipilih karena memenuhi kriteria untuk menjadi desa binaan dengan menjadi target lokasi program pembangunan masyarakat melalui pembinaan sumber daya manusia.

"Dengan pendekatan edukasi berkelanjutan, kepala desa dan perangkat hingga tokoh masyarakat atau sesama warga dapat memberikan pemahaman tentang keimigrasian, khususnya terkait penerbitan paspor bagi pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri," katanya.

Pihaknya berharap edukasi tersebut mampu meminimalisasi kasus-kasus pelanggaran keimigrasian oleh para pekerja migran.

"Selain itu juga mencegah PMI (Pekerja Migran Indonesia) dari eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

***

tags: #bupati sragen #meresmikan #desa binaan imigrasi #surakarta

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI