Dampingi Presiden Jokowi Tinjau SMKN 1 Kedungwuni, Nana Sudjana Genjot Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Kerja

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana juga berkomitmen untuk mendorong pendidikan vokasi.

Rabu, 13 Desember 2023 | 17:57 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Pekalongan- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau SMKN 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Rabu (13/12/2023). Rombongan Presiden tiba di SMKN 1 Kedungwuni sekira pukul 12.20 WIB. Selain Pj Gubernur Jawa Tengah, dalam rombongan tersebut juga terdapat Menteri PMK, Kapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro, dan Bupati Kabupaten Pekalongan.

Setibanya di lokasi, Jokowi langsung menuju ke ruang kelas jurusan teknik pemesinan. Jokowi memeriksa kondisi peralatan yang ada di sekolah tersebut. Presiden juga berdialog dengan sejumlah pelajar dan guru pendamping. "Saya melihat beberapa kelas otomotif, fiber optic, gambar digital, dan lainnya. Siswa yang otomotif mana? Nanti (kelas otomotif) saya belikan mobil listrik, saya belikan hari ini, besok dikirim," kata Jokowi di depan para siswa dan guru SMKN 1 Kedungwuni.

BERITA TERKAIT:
Indonesia Minim Dokter Spesialis, Ranking 147 Dunia 
Jokowi Anugerahi 15 Kepala Daerah Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Diantaranya Gibran dan Bobby 
Jokowi Soroti Crypto Jadi Alat Pencucian Uang, Secara Global Angkanya Tembus Rp139 Triliun
Hadir di Open House Jokowi di Istana, Warga harus Rapi: Bersepatu dan Jangan Pakai Jeans 
Jokowi akan Lebaran di Jakarta, Salat Id di Masjid Istiqlal 

Untuk diketahui, SMKN 1 Kedungwuni termasuk salah satu sekolah kejuruan yang memiliki banyak prestasi. Sekolah tersebut memiliki beberapa kompetensi keahlian. Di antaranya teknik pemesinan, teknik pengelasan, teknik kendaraan ringan dan otomotif, desain pemodelan dan informasi bangunan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik komputer dna jaringan, serta teknik geomatika.

SMKN 1 Kedungwuni juga sudah menerapkan model link and match dengan perusahaan ternama. Setidaknya  ada 10 perusahaan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan di luar negeri ada yang bertempat di Jepang dan Malaysia.

Serapan lulusan SMKN 1 Kedungwuni terbilang cukup bagus. Serapan terbanyak adalah untuk kebutuhan perusahaan di dalam negeri yang didominasi oleh perusahaan di Jababeka, juga ada perusahaan dari Kalimantan. Untuk luar negeri sekitar 85 persen tujuannya ke Jepang.

Kerja sama sekolah kejuruan dengan perusahaan memang menjadi salah satu prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas lulusan sekolah kejujuran dan menyesuaikan kebutuhan industri atau perusahaan.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana juga berkomitmen untuk mendorong pendidikan Vokasi. Komitmen ini ia sampaikan dalam berbagai kesempatan. Sebab, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu daya tarik investasi ke Jawa Tengah. "Banyak investor yang melirik Jawa Tengah karena iklim investasi yang kondusif. Maka kita harus siapkan sumber daya manusia yang siap kerja sesuai kebutuhan industri, caranya dengan pendidikan Vokasi dan pelatihan-pelatihan kerja," katanya. 

***

tags: #presiden joko widodo #vokasi #pj gubernur jawa tengah #kabupaten pekalongan #mobil listrik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI