Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Aparat Gabungan Bagikan Masker untuk Warga

Sasaran pembagian masker adalah di pasar-pasar tradisional serta sejumlah pusat keramaian di daerah itu.

Minggu, 24 Desember 2023 | 04:47 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Kupang - Aparat gabungan membagikan masker kepada warga empat desa di Kecamatan Wulanggitan yang paling terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di wilayah administrasi Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu pagi. Aparat gabungan tersebut terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Kepolisian, TNI, dan relawan.

Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Abdul Razak Jakra mengatakan bahwa empat desa yang paling terdampak adalah Hokeng Jaya, Pululera, Klatanlo dan Nawakote.

BERITA TERKAIT:
Semeru Erupsi Lima Kali Hari Ini, Tinggi Letusan hingga 900 Meter
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 4.000 Meter
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
Semeru Kembali Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Jaga Jarak 5 Kilometer dari Kawah

"Tadi kami bersama dengan aparat kepolisian dan TNI serta tim dari kecamatan turun langsung untuk membagikan masker kepada masyarakat,” katanya, Sabtu.

Abdul menerangkan, sasaran pembagian masker adalah di pasar-pasar tradisional serta sejumlah pusat keramaian di daerah itu. Menurutnya, pembagian masker itu bertujuan untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan pascaerupsi gunung tersebut.

Usai erupsi tersebut, kata dia, abu vulkaniknya kemudian tertiup angin dan membuat empat desa di kecamatan itu serta satu kecamatan di Ile Bura terdampak abu vulkanik hingga ketebalan mencapai tiga sentimenter.

Lebih lanjut Abdul juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Jika ada yang hendak keluar rumah, diimbau agar memakai masker. Sebab abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

“Dan kita imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada. Jika melakukan kegiatan di luar rumah harus menggunakan masker karena abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan,” kata Abdul.

Demi meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi potensi risiko bencana dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Abdul telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Wulanggitan bersama Kapolsek dan Danramil untuk mendirikan posko darurat.

Jika kemudian ada dampak yang lebih masif dari aktivitas vulkanik yang ditimbulkan, maka proses evakuasi akan dilakukan.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di wilayah administrasi Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi yang ditandai dengan adanya letusan dan semburan abu vulkanik berketinggian 1.000 - 1.500 meter dari puncak kawah utama pada Sabtu (23/12) pukul 07.14 WITA.

Hingga saat ini belum ada laporan soal kerugian materil serta korban jiwa akibat bencana erupsi gunung api tersebut.

***

tags: #erupsi #gunung lewotobi laki-laki #masker

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI