BBPJT: Penamaan Anak Pengaruhi Kelestarian Bahasa Daerah
BBPJT berupaya melakukan revitalisasi bahasa daerah.
Selasa, 27 Februari 2024 | 11:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) menyebut ada banyak hal yang menyebabkan terancamnya kelestarian bahasa daerah. Salah satunya yakni makin sedikitnya penamaan anak menggunakan bahasa daerah. Saat ini, orang tua, cenderung menamai anaknya dengan sebutan modern.
"Itu salah satunya. Karena (nama, red.) itu domain dalam bahasa itu sendiri. Itu yang tadinya, menjadi ciri khas. Misalnya, kalau Sunda kan ada Asep, Cecep. Kalau di sini (Jawa, red.) ada Joko, misalnya. Sekarang sudah berubah dengan bahasa lain yang luar biasa," kata Kepala BBPJT Dr. Syarifuddin MHum usai "Rapat Koordinasi Program revitalisasi bahasa daerah bersama Pemprov dan Pemkab/Pemkot di Jateng", di Hotel Novotel Semarang, Senin (26/2).
BERITA TERKAIT:
Gandeng UPT Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta, BBPJT Laksanakan Matrikulasi bagi Mahasiswa Asing
BBPJT Resmi Buka Pendaftaran Duta Bahasa Jawa Tengah 2024
Dekatkan Siswa ke Bahasa Jawa, BBPJT Gelar Bimtek Pengajar Utama SD
BBPJT: Penamaan Anak Pengaruhi Kelestarian Bahasa Daerah
BBPJT Kembali Gulirkan Program Revitalisasi Bahasa Daerah
Ia menegaskan penamaan anak dengan mengambil bahasa daerah atau istilah khas daerah merupakan salah satu bentuk pelestarian bahasa daerah, yakni dengan mempertahankan penggunaannya.
"Itulah memang tadi migrasi bahasa yang kami khawatirkan. Namun, bagaimana pun sebenarnya dengan adanya gempuran dan benturan bahasa, kalau penuturnya menggunakan, aman sudah," jelasnya.
Syarifuddin mengingatkan bahwa maju mundurnya bahasa sangat bergantung dengan penuturnya yang harus memiliki sikap positif atau rasa cinta terhadap bahasa daerah yang menjadi warisan budaya nenek moyangnya.
"Kalau penutur tidak mempunyai sikap positif atau rasa cinta kepada bahasanya, ya (bahasa, red.) akan mati. Kalau tidak digunakan ya mati karena bahasa harus digunakan," terang dia.
BBPJT pun berupaya melakukan revitalisasi bahasa daerah melalui berbagai program bekerja sama dengan pemerintah daerah, baik pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota.
***tags: #bbpjt #revitalisasi #bahasa daerah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kemenag Mulai Berangkatkan Calon Jemaah Haji pada 12 Mei Mendatang
05 Mei 2024
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Kuta Terancam 15 Tahun Penjara
05 Mei 2024
Asyik Berenang, Seorang Anak Tenggelam hingga Ditemukan Tewas
05 Mei 2024
Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Penipuan Pengiriman Barang
05 Mei 2024
Kucing Kasihan Ini Tak Sengaja Terbawa Paket 1000 Km, Enam Hari di Kardus
05 Mei 2024
Takluk 0-3 dari China, Indonesia Harus Puas jadi Runner-up Piala Uber 2024
05 Mei 2024
Satu Orang Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Tewasnya Mahasiwa STIP Jakarta
05 Mei 2024
Mahasiswa STIP Jakarta Diduga Tewas Dianiaya Senior
05 Mei 2024