Tiga Desa di Sragen Ikuti Penilaian Penghargaan Desa Mandiri Energi Tahun 2024

Pengembangan desa mandiri energi akan mendukung tumbuhnya ekonomi hijau.

Kamis, 04 April 2024 | 15:25 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sragen - Penilaian Penghargaan Desa Mandiri Energi Tahun 2024 di Kabuaten Sragen berlangsung pada hari Rabu, 27 Maret 2024. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sragen mengusulkan tiga desa masuk nominasi penghargaan DME tahun 2024 yaitu Desa Kalangan Kec. Gemolong dengan biogas, Desa Bagor Kecamatan Miri dengan biogas dan Desa Jambanan Kecamatan Sidoharjo dengan gas rawa.

Melansir laman resmi Pemkab Sragen, Kamis, disebutkan bahwa konsep desa mandiri energi, dapat dikembangkan dalam dua model. Pertama, Desa Mandiri energi berbasis sumber energi non pertanian atau non bahan bakar minyak (BBM), seperti tenaga surya, mikrohidro, angin, dan biogas. Kedua, desa mandiri energi berbasis sumber energi pertanian atau bahan bakar nabati (biofuel).

BERITA TERKAIT:
Pemkab Sragen Kembali Gelar Nobar Malam Ini
Marak Tawaran Pupuk Subsidi di Sragen Lewat Medsos, Dinas Pertanian: Itu Penipuan 
Kapolda Jateng Hadiri Bedoro Bersholawat di Sragen
Ratusan Calon Haji asal Sragen Ikuti Bimbingan Manasik
Pascalebaran, Pemkab Sragen Gelar Halal Bi Halal di Halaman Setda Sragen

Pengembangan desa mandiri energi akan mendukung tumbuhnya ekonomi hijau dan membangun ekosistem green jobs di Indonesia. Melalui ekosistem tersebut, maka akan berdampak positif terhadap peningkatan nilai ekonomi masyarakat dan berkontribusi melestarikan atau memulihkan lingkungan.

Dorongan untuk pengembangan desa mandiri energi saat ini menjadi penting mengingat Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya energi terbarukan. Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), diperkirakan total potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 3.692 gigawatt (GW).

Namun hingga tahun 2021, kapasitas yang terpasang hanya sebesar 10,5 GW atau sekitar 0,3% dari total potensi yang tersedia. Oleh karena itu, desa mandiri energi menjadi solusi alternatif untuk mengoptimalkan pendayagunaan energi terbarukan yang melimpah. Hal ini perlu disadari bahwa sebagian besar sumber energi terbarukan berada di wilayah perdesaan yang memeiliki keanekaragaman hayati.

***

tags: #sragen #penghargaan desa mandiri energi #dinas esdm provinsi jawa tengah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI