RS Mardi Rahayu Kudus Buka Layanan "Drive Thru" Tes Korona
"Layanan pemeriksaan RDT untuk masyarakat dengan cara 'drive thru' sudah dimulai kemarin sejak Selasa (5/5)," ujar Direktur Utama RS Mardi Rahayu; Pujianto di Kudus, Rabu (6/5)
Penulis: Holy
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kudus - Rumah Sakit Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mempunyai terobosan ditengah pandemi virus korona dengan menyediakan Layanan "Drive Thru" Tes Korona menggunakan tes diagnostik cepat atau rapid diagnostic test (RDT).
"Layanan pemeriksaan RDT untuk masyarakat dengan cara 'Drive Thru' sudah dimulai kemarin sejak Selasa (5/5)," ujar Direktur Utama RS Mardi Rahayu; Pujianto di Kudus, Rabu (6/5)
Ia menyebut dengan adanya Layanan "Drive Thru" Tes Korona, maka masyarakat tidak perlu turun dari mobil karena pihak RS telah menyiapkan tempat khusus di halaman parkir.
Untuk memanfaatkan program itu, warga mendaftar dahulu sehari sebelum pemeriksaan melalui Google Form di link https://bit.ly/drivethrurapidtest. Usai mendaftar, warga harus menunggu konfirmasi jadwal pelaksanaan tes melalui whatsapp.
"Ketika warga sudah mendapat pemberitahuan tanggal tes, warga kami persilahkan datang ke lokasi tes "Drive Thru" di RS Mardi Rahayu," sambungnya.
Teknik pemeriksaan RDT itu menggunakan mesin imunolserologi baru dari Korea sehingga hasilnya lebih sensitif dibandingkan dengan metode RDT dengan stik seperti yang selama ini dilakukan.
Hasilnya, dari tes itu akan dikirim kepada warga melalui Whatsapp satu hari setelah menjalani tes cepat. Besaran biaya "Drive Thru" Tes Korona itu berkisar Rp400 ribu untuk satu orang.
Ia pun berharap dengan adanya Layanan ini bisa membantu masyarakat supaya bisa lebih dini dalam mencegah penularan korona.
Pujianto menegaskan hasil RDT adalah usaha pemilahan untuk pencegahan dini penularan korona, bukan untuk diagnosis positif korona sehingga masyarakat tidak boleh stigmatisasi pada anggota masyarakat yang hasil RDT-nya dinyatakan reaktif.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Tinjau MPP Kudus, Tejo Harap Mobile Intellectual Property Clinic Berjalan Optimal
Berita 2 hari lalu
Asyik Pesta Miras, Lima Remaja di Kudus Dicokok Polisi
Berita 1 bulan lalu
Sudah 1.395 Calon Haji asal Kudus Diberangkatkan ke Tanah Suci
Berita 1 bulan lalu
Warga Undaan Kudus Ditemukan Tewas di Jalan, Ada Luka Tusukan di Dada
Berita 1 bulan lalu
Pria Ini Ngaku Titisan Soekarno dan Megawati adalah Anaknya: Pidato Kayak Pak Karno Saya Bisa
Berita 1 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 8 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 14 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 2 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 8 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 14 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 2 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 3 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 4 jam lalu