Warga Undaan Kudus Ditemukan Tewas di Jalan, Ada Luka Tusukan di Dada

ia membenarkan adanya kabar tentang pembacokan

Rabu, 22 Mei 2024 | 15:37 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATCOM, KudusWarga Desa Medini, Kecamatan Undaan, dihebohkan dengan penemuan seorang mayat di jalan pada Selasa (21/5) dini hari. jasad yang tergeletak diduga korban penganiayaan yang berujung pada kematian, terlihat memiliki luka tusuk di perutnya.

Kasus dugaan penganiayaan ini cepat menyebar melalui aplikasi WhatsApp. Tim identifikasi forensik Polres Kudus segera bergerak setelah melihat foto-foto yang beredar, melakukan proses identifikasi dan pengambilan foto di tempat kejadian perkara (TKP).

BERITA TERKAIT:
Tinjau MPP Kudus, Tejo Harap Mobile Intellectual Property Clinic Berjalan Optimal
Asyik Pesta Miras, Lima Remaja di Kudus Dicokok Polisi 
Sudah 1.395 Calon Haji asal Kudus Diberangkatkan ke Tanah Suci
Warga Undaan Kudus Ditemukan Tewas di Jalan, Ada Luka Tusukan di Dada
Pria Ini Ngaku Titisan Soekarno dan Megawati adalah Anaknya: Pidato Kayak Pak Karno Saya Bisa

Korban diketahui berinisial R, berusia 16 tahun. Di rumah duka di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus, tenda duka telah dipasang sejak Selasa (21/5), sementara pelayat mulai berdatangan. Bekas darah terlihat di lokasi kejadian di depan Gang VI, Desa Medini.

Kepala Desa Medini, Agus Sugiyanto, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. Meskipun ia membenarkan adanya kabar tentang pembacokan, ia belum memperoleh detail lebih lanjut.

"Kami sedang mengumpulkan informasi. Kabar tentang kejadian memang telah kami terima, namun kami masih memerlukan informasi lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Medini, Faiq Maulana, menjelaskan bahwa ia telah menerima laporan dari Babinsa setempat mengenai kematian R di Desa Medini. Menurut laporan tersebut, korban tewas akibat tusukan dan bacokan.

"Informasinya, korban pulang dari nonton wayang di Desa Terangmas, Undaan, sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, ini masih informasi sementara," jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Mereka menduga bahwa sebelumnya korban telah terlibat dalam perselisihan dengan sejumlah pemuda Desa Medini.

Sebelum kejadian ini, korban juga dilaporkan terlibat dalam insiden konflik dengan sebagian warga Desa Medini dan pernah dibawa ke kantor polisi.

Dalam keterangan terpisah, Humas RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. Taura Avensia, mengonfirmasi bahwa korban dari Kecamatan Undaan sedang menjalani otopsi di rumah sakit. Korban diketahui mengalami luka tusukan.

"Penyebab utama kematian adalah tusukan di dada kiri atas," katanya.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa luka tusukan di dada kiri atas memiliki kedalaman 8 sentimeter dan panjang 3 sentimeter, menembus rongga dada. Kemungkinan besar, luka ini disebabkan oleh senjata tajam jenis celurit, mengingat kekasaran robekannya.

Taura menambahkan bahwa terdapat luka kedua dengan lebar 1 cm dan kedalaman 2 cm, berupa robekan kasar yang kemungkinan juga disebabkan oleh tusukan dengan objek yang tumpul.

Dalam kesempatan terpisah, Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danang Sri Wiratno, saat dihubungi di lokasi kejadian kemarin, menyatakan bahwa pihaknya masih aktif melakukan penyelidikan terkait kasus ini. 

***

tags: #kudus #tewas #jasad #penganiayaan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI