Hingga Hari Ini, Dua Kecamatan di Purworejo Masih Terendam Banjir Cukup Tinggi
Di Kecamatan Grabag banjir masih terjadi di Desa Trimulyo, Rowodadi, dan Bendungan.
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purworejo- banjir masih melanda sebagian wilayah Kabupaten Purworejo, hingga Kamis (17/3/2022). Walaupun empat dari enam kecamatan airnya terpantau telah surut, namun di dua kecamatan yaitu Butuh dan Grabag banjir masih menggenang cukup tinggi.
Desa yang masih tergenang banjir di Kecamatan Butuh tersebut yakni Desa Klepu, Wironatan, Kedungmulyo, Kedungsri, Kedungsari, Sidomulyo, dan Rowodadi. Puluhan warga masih diungsikan di gedung PNPM Butuh.
Sedangkan di Kecamatan Grabag banjir masih terjadi di Desa Trimulyo, Rowodadi, dan Bendungan.
Hari ini merupakan hari ketiga banjir merendam Kabupaten Purworejo, air banjir mulai terlihat pada Selasa (15/3) dan menggenangi 32 desa yang berada di enam kecamatan Kabupaten Purworejo.
banjir tersebut membuat Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dan Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, pada Rabu (16/3) membagi tugas untuk kembali melakukan monitoring dan peninjauan ke lokasi banjir. Bupati Agus Bastian mengawali kunjunganya di SPBU Klepu dan sekitarnya yang tergenang air.
"Saat ini air memang masih menutup jalan nasional yang menghubungkan Kebumen Purworejo, walaupun tak separah seperti tahun lalu. Kalau tahun lalu benar-benar memutus jalan Purworejo-Kebumen serta Purworejo-Jogjakarta," ucapnya.
Bupati kemudian mengunjungi Desa Kedungmulyo Kecamatan Butuh dan Desa Bendungan Kecamatan Grabag yang merupakan dua daerah langganan banjir. Di Kedungmulyo sendiri para warga yang mengungsi ditempatkan di sebuah bangunan 2 lantai sehingga relatif lebih aman.
Menurut Bupati, banjir telah melanda 32 desa pada 6 kecamatan dan 6.085 warga harus mengungsi serta ribuan lainnya bertahan di rumahnya masing-masing. Bupati pun berharap agar pelayanan cek kesehatan segera disiapkan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat.
"Di Desa Bendungan ini banjirnya biasanya bertahan lama karena air akan pergi hanya melewati sungai, sedangkan sungainya saja masih meluap dan daerah sebelah utara juga belum surut semua. Pemda juga telah melakukan dropping logistik, obat obatan serta keperluan lainya bagi masyarakat terdampak melalui posko, kecamatan dan puskesmas setempat ," tandasnya.
Disisi lain, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP meninjau sejumlah posko pengungsian diantaranya Posko Pusdiklat Kutoarjo, Kantor Desa Klepu, dan Balai Desa Wonoyoso.
Di posko pengungsian Pusdiklat Kutoarjo terdapat 20 KK yang mengungsi, sedangkan di Kantor Desa Klepu Kecamatan Butuh 15 KK dan di Balai Desa Wonoyoso Kecamatan Pituruh ada 94 KK. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir. Dan saya juga turut berdoa mudah-mudahan banjir segera surut, dan masyarakat bisa beraktifitas normal kembali” harapnya.
Sementara itu Camat Pituruh Bangun Erlangga Ibrahim SSTP MM menyampaikan terimakasih atas bantuan sosial kepada warganya yang terdampak banjir. Ia berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan warga selama mengungsi.
"Sebagian warga pengungsi berprofesi sebagai petani. Sehingga banyak diantara mereka yang saat ini sudah pergi ke sawah, untuk menyelamatkan padi siap panen di areal bersawahan yang tergenang. Tentu ini sebuah pukulan berat bagi petani," katanya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Longsor di Garut, Tiga Orang Hilang Tertimbun
Berita 2 hari lalu
BPBD Kabupaten Magelang Jadi Salah Satu Narasumber di Rakornas PB 2024
Berita 3 hari lalu
Nana Sudjana Kedepankan Pencegahan dan Pengembangan Teknologi dalam Penanganan Bencana
Berita 4 hari lalu
Hujan Deras Bikin Sungai Meluap, Lima Kelurahan di Kendal Terendam Banjir
Berita 5 hari lalu
121 Rumah di Jepara Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Berita 6 hari lalu
Baca Juga
Bambang Pacul dengan "Korea-korea"-nya Diyakini Menangkan Pilgub Jateng 2024
Berita 1 jam lalu
Satu Orang Belum Ditemukan dalam Tanah Longsor di Bandung sor di Bandung Jumat Lalu
Berita 1 jam lalu
Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji
Berita 3 jam lalu
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
Berita 4 jam lalu
Polisi Tangkap Satu Pelaku Ganjal ATM, Dua Lainnya Buron
Berita 4 jam lalu
Terkini
Bambang Pacul dengan "Korea-korea"-nya Diyakini Menangkan Pilgub Jateng 2024
Berita 1 jam lalu
Satu Orang Belum Ditemukan dalam Tanah Longsor di Bandung sor di Bandung Jumat Lalu
Berita 1 jam lalu
Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji
Berita 3 jam lalu
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
Berita 4 jam lalu
Polisi Tangkap Satu Pelaku Ganjal ATM, Dua Lainnya Buron
Berita 4 jam lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan Bangun Area Konservasi Guna Cegah Banjir Rob di MoroDemak
Video 4 jam lalu
Mau ke Pandai Indah Kemangi, Pick Up Rombongan Wisatawan di Kendal Nyemplung ke Sawah
Berita 4 jam lalu
BBPJT Gelar Pembekalan Finalis Duta Bahasa Jawa Tengah
Berita 5 jam lalu
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jokowi Sahkan UU Daerah Khusus Jakarta
Berita 5 jam lalu
Nobar di Balaikota Semarang, Masyarakat Larut Dalam Suka Cita Kemenangan Timnas
Video 5 jam lalu
Peringati Hari Tari Sedunia, Bupati Said Dorong Jadikan Boyolali Berbudaya
Berita 5 jam lalu