BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Hore! Petani Tembakau Batang Full Senyum, Pas Panen Pas Harga Tinggi 

Tak hanya dari segi harga, hasil panen kali ini pun meningkat. Dari yang semula sekitar 5 ton per hektar, kini bisa meningkat menjadi 7 ton per hektar.

KUASAKATACOM, Batang - Petani tembakau Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Batang mulai panen, Kamis (24/8). Para petani bersuka cita karena harga tembakau sedang tinggi. 

harga tembakau basah bisa mencapai Rp8 ribu per kilogram. Sementara harga standar yaitu Rp5-6 ribu per kilogram. 

“Hasil kali ini bagus, harganya rata-rata Rp8 Ribu per kilogram. Kebanyakan petani tembakau di Kabupaten Batang menjualnya secara basah atau berbentuk daun, karena pastinya lebih mudah. Hanya beberapa saja yang dikelola sendiri untuk dijual lokal,” terang Ketua Asosiasi Petani tembakau Indonesia (APTI) Batang Muhammad Sabid  saat diwawancarai di sela kegiatan. 

Tak hanya dari segi harga, hasil panen kali ini pun meningkat. Dari yang semula sekitar 5 ton per hektar, kini bisa meningkat menjadi 7 ton per hektar. Selain itu luasan lahan tembakau juga  meningkat 162 hektar menjadi 180 hektar. 

"Beberapa tahun lalu harga tembakau sempat jatuh. Apalagi ketika cuaca tidak mendukung. Alhamdulillah Sekarang cuacanya mendukung, sehingga harganya lebih tinggi," imbuhnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Batang turut mengapresiasi hasil panen tembakau petani Batang yang makin meningkat. Pemkab Batang pun telah melakukan upaya pendampingan, salah satunya melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil tembakau (DBHCHT) serta lewat Provinsi Jateng. 

"Kami berharap ke depan potensi panen tembakau ini bisa meningkat dari tahun ke tahun. Bisa membawa berkah bagi masyarakat juga," pungkasnya.

Saat ini untuk pemasaran juga sudah dibantu oleh Asosiasi  Petani tembakau Indonesia (APTI). Selain dijual dalam bentuk mentah, tembakau di Bawang ini juga diolah menjadi aneka produk tembakau herbal dan lainnya.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini