KAI Beri Peringatan Keras ke Pelaku Kejahatan: Kami Ada CCTV, Bisa Deteksi Wajah dan Identitas!
Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic.
Penulis: Holy
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperingatkan kepada para pelaku kejahatan agar tak beraksi di kereta api. Sebab, semua pelaku kejahatan di kereta api pasti tertangkap. Hal ini karena KAI memiliki CCTV yang canggih.
Hal tersebut disampaikan VP Public Relations KAI Joni Martinus menanggapi penangkapan dua pencuri barang penumpang kereta Tawang Jaya relasi Semarang-Pasar Senen. Dalam mengungkap kasus ini, KAI kemudian mengecek CCTV sehingga ditemukan titik terang kasus pencurian tersebut. Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic yang mampu mendeteksi wajah dan identitas pelaku,” kata Joni, di Jakarta, Senin (16/10) malam.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing. Dia meminta para penumpang menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi.
Secara aturan terkait barang bagasi penumpang, barang bawaan yang diperbolehkan untuk dibawa penumpang sebagai bagasi yaitu volume maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. Sedangkan, barang-barang yang tidak boleh dibawa di antaranya barang-barang yang mudah terbakar, senjata api, senjata tajam, narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan.
“KAI mengimbau kepada seluruh penumpang agar menjaga etika, perilaku, dan budaya bertransportasi yang baik serta saling menjaga keamanan dan keselamatan pengguna transportasi umum kereta api,” pungkasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Tim Resmob Satuan Reskrim Polres Brebes Bekuk Komplotan Pencuri Gudang Lintas Provinsi
Berita 14 hari lalu
Polisi Sebut Angka Kejahatan Turun saat Hari Raya Idul Adha 1445 H
Berita 15 hari lalu
Cegah Aksi Kejahatan, Polisi Gelar Patroli Skala Besar
Berita 25 hari lalu
Pria di Semarang Apes! Uang Rp 15 Juta untuk Nikah malah Raib Digondol Admin Ngaku Shopee
Berita 4 bulan lalu
Sepanjang 2023, Polri Selesaikan 203.293 Kasus Kejahatan
Berita 6 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 10 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 16 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 2 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 10 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 16 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 2 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 3 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 4 jam lalu