Antisipasi Gangguan Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Gunakan Masker
Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah mencatat ada 57 jemaah haji yang saat ini masih dirawat inap.
Penulis: Fauzi
Editor: Surya
KUASAKATACOM, Makkah - Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Enny Nuryanti mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk selalu kenakan masker saat berkativitas. Hal tersebut disampaikan guna mengantisipasi gangguan kesehatan.
Enny mengungkapkan bahwa cuaca panas di Arab Saudi saat ini rata-rata mencapai suhu 39-43 derajat celsius. Hal tersebut dapat memicu beberapa penyakit terutama penyakit pernapasan.
“Pneumonia terjadi berawal dari infeksi saluran pernafasan atas atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bisa dipicu cuaca panas. Selain itu, kebanyakan jemaah haji saat beribadah tak bisa menghindarkan diri dari kerumunan, sehingga mudah tertular ISPA,” terangnya dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu.
“Jemaah diimbau tetap memakai masker di luar prosesi ibadah tawaf saat umrah wajib. masker sangat penting sebagai benteng pertahanan diri jemaah dari penyakit,” imbaunya.
"Jadi saat di tempat umum, wajib pakai masker. Apalagi para lansia, mereka bisa lebih rentan karena kondisi tubunya juga rsiti," sambung Enny.
Tak hanya masker, Enny juga mengimbau pada jemaah haji untuk tetap menjaga imun tubuh dengan banyak mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi. Selain itu, istirahat yang cukup, serta minum air putih dan oralit untuk menjaga cairan tubuh.
“Jadi banyak-banyak minum air putih serta minum oralit juga diperlukan untuk memenuhi cairan tubuh. Dan yang paling penting itu berhenti merokok bagi yang merokok,” saran Enny.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sendiri mencatat ada 57 jemaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan. Yaitu pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung dan demensia.
KKHI juga mencatat sejak 20 Mei 2024, KKHI menerima 137 pasien rawat jalan. “Kebanyakan pasien tergolong lansia. Sama dengan yang rawat inap kasus terbanyak Pneumonia, disusul hipertensi dan demensia,” ujarnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Cegah ISPA dan Pneumonia, Pakar Sarankan Jemaah Haji Pakai Masker
Berita 22 hari lalu
Antisipasi Gangguan Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Gunakan Masker
Berita 1 bulan lalu
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Aparat Gabungan Bagikan Masker untuk Warga
Berita 6 bulan lalu
Panas Ekstrem, Walikota Semarang Imbau Warga Pakai Masker
Berita 9 bulan lalu
Catat! Ini 5 Tips Jaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara
Kiat 9 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 26 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 32 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 26 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 32 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu