5 Provinsi Tunda UN SMK

KUASAKATACOM. Semarang - Ada lima provinsi yang menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), penundaan tersebut dalam rangka antisipasi pencegahan virus corona (COVID-19).

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud Muhammad Bakrun saat dihubungi wartawan, Senin (16/3/2020) mengungkapkan kelima provinsi tersebut DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Banten, dan Bali.

BERITA TERKAIT:
Jadi Dosen Tamu di University of Queensland Australia, Empat Dosen FIPP UNNES Paparkan Pendidikan Inklusi
Buat Asesor Terkesan, PBSI Unissula Raih Akreditasi Unggul
Kebudayaan dan Pendidikan Ada Keterkaitan yang Kuat
Tantangan Transformasi Pendidikan di Era Digital
DPKS Kunjungi Cirebon, Guna Tingkatkan Mutu Pendidikan Kota Semarang

Sedangkan di luar kelima provinsi tersebut UN SMK tetap diselenggarakan sesuai jadwal.

Bakrun mengungkapkan proses pelaksanaan UN susulan di lima daerah tersebut akan menunggu keputusan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). "Pastinya (jadwal UN susulan) menunggu dari BSNP dan Balitbang (Kemendikbud)," ujar Bakrun.

Bakrun menambahkan pelaksanaan UN harus merujuk pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan serta surat edaran terkait pencegahan virus corona dari pemerintah daerah masing-masing. "Sesuai dengan surat Mendikbud dan surat masing-masing kepala daerah," ucap Bakrun.

Ujian Nasional tahun 2020 ini akan dimulai pertama kali di jenjang SMK pada tanggal 16-19 Maret 2020. Adapun jadwal keseluruhan tingkatan sebagai berikut:

1. UN SMK/MAK pada tanggal 16-19 Maret 2020.
2. UN SMA/MA Sederajat pada tanggal 30 Maret-2 April.
3. UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket C/Ulya pada tanggal 4-7 April 2020.
4. UN SMP/MTs pada tanggal 20-23 April 2020.
5. UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket B/Wustha pada tanggal 2-4 Mei 2020.