Presiden Minta Tes PCR Diperluas
Saya ingin tes PCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah episentrum,"
Senin, 13 April 2020 | 10:26 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/4/2020), meminta tes Polymerase Chain Reaction (PCR) diperluas.
"Saya ingin tes PCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah episentrum," kata Jokowi Senin (13/4/2020).
BERITA TERKAIT:
461 Anak di Brebes Jadi Yatim-Piatu Akibat Covid-19, Baznas Berikan Santunan
Sempat Pamit dari Medsos, Deddy Corbuzier Ternyata Terpapar Covid-19
28 Anak di Klaten Jadi Yatim Piatu Lantaran Ortu Meninggal Covid-19
Gibran Terpapar Covid-19: Saya Sehat Tanpa Gejala
Ganjar: Situasi Sekarang Sedang Tidak Baik-baik Saja!
Presiden juga mengungkapkan saat ini tempat Lab pemeriksaan COVID-19 juga sudah ditambah. "Saya mendapatkan laporan sudah diperbanyak untuk tempat labnya yang dulu hanya 3 sekarang sudah meloncat menjadi 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan," lanjutnya.
Presiden menambahkan saat ini tes PCR sudah menjangkau 26.500 tes.
"Lompatan yang baik tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mentes lebih dari 10 ribu. Oleh sebab itu saya sangat menghargai pengadaan 18 buah alat tes PCR cepat yang dilakukan oleh Kementerian BUMN yang minggu ini saya kira 1, 2, 3 alat itu sudah bisa di-install, sehari 1 alat bisa 500 PCR berarti kalau 18 berarti per hari bisa mentes 9 ribu PCR per harinya. Ini sangat baik," ungkapnya.
***tags: #virus corona #presiden ri jokowi #update pemerintah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pergi Mancing, Pria di Ende Diterkam Buaya Disaksikan Dia Temannya
05 Mei 2024
Pabrik Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Dikendalikan Napi dari Lapas
05 Mei 2024
Duel Maut Siswi SMP di Sukabumi, Satu Orang Tewas
05 Mei 2024
Jumlah Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel Jadi 34.654 Orang
05 Mei 2024
Kemenag Mulai Berangkatkan Calon Jemaah Haji pada 12 Mei Mendatang
05 Mei 2024
Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Kuta Terancam 15 Tahun Penjara
05 Mei 2024
Asyik Berenang, Seorang Anak Tenggelam hingga Ditemukan Tewas
05 Mei 2024
Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Penipuan Pengiriman Barang
05 Mei 2024