Nekat Takbir Keliling di Temanggung Akan Ditindak Polres

KUASAKATACOM, Temanggung – Kepolisian Resor (Polres) Temanggung akan menindak pelaksanaan takbir keliling di malam Lebaran 2020 untuk mencegah penularan virus korona.

“takbir keliling kami larang karena berpotensi mengumpulkan massa. Jadi, kalau ada yang melaksanakan takbir keliling, terpaksa kami hentikan. Silakan melaksanakan takbir di masing-masing masjid oleh takmir saja,” ungkap KaPolres Temanggung AKBP Muhamad Ali, Jumat (22/5).

BERITA TERKAIT:
Kasus Takbir Keliling Berujung Maut di Kudus, Polisi Tetapkan Delapan Orang Tersangka 
Takbir Keliling di Kudus Diwarnai Tawuran dengan Sajam, Satu Orang Tewas
AKBP Oka Apresiasi Takbiran Keliling di Kabupaten Semarang Berjalan Kondusif
Masyarakat Sleman Dilarang Menyalakan Petasan saat Lebaran
Malam Lebaran, Masyarakat Diimbau Tidak Gelar Takbir Keliling

Menurut Muhamad, takbir di masjid tidak perlu mengundang masyarakat umum. Pihaknya membolehkan takmir menggelar takbir dengan umat terbatas. Sedangkan lainnya di rumah masing-masing.

“Apabila ada takbir keliling, akan dilakukan tindakan, minimal dihentikan. Kemudian kami silakan kembali ke rumah masing-masing,” imbuhnya.

Ia menegaskan pihaknya tidak melarang orang takbiran. Tetapi yang dilarang adalah keurmunan untuk mengantisipasi penyebaran korona.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan melakukan penjagaan khusus. Termasuk menyiagakan tim di seluruh Kabupaten Temanggung.

“Kami bentuk di masing-masing kecamatan ada satu tim. Kemudian di tingkat kabupaten juga kami bentuk satgas untuk malam takbiran,” imbuhnya.

Terkait keamanan di malam takbiran, ia menyatakan pihaknya menurunkan setengah kekuatan Polres Temanggung atau sekitar 200 personel.

Ia menuturkan Operasi Ketupat 2020 berbeda dengan operasi ketupan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, sasarannya berubah. Selain menertibkan lalu lintas juga membantu masyarakat mencegah penyebaran korona.