Wali Kota Pekalongan Salurkan Bansos JPE Tahap Dua 

KUASAKATACOM, Pekalongan – Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE menyalurkan bansos jaring pengaman ekonomi (JPE) tahap dua dari Provinsi Jateng. Sasaran JPE adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang terdampak corona.

Sebelumnya, Wali Kota pun menyalurkan bansos JPE tahap pertama kepada pelaku UKM. Bantuan berupa paket bahan baku produksi yang berisi telur, terigu, minyak, gula pasir, dan margarin ini diharapkan dapat membangkitkan kembali UKM.

BERITA TERKAIT:
Wali Kota Pekalongan Salurkan Bansos JPE Tahap Dua 
104 UMKM di Pekalongan Terima Bantuan JPE
Jateng Beri Bantuan UMKM Terdampak Korona di Pekalongan

“Bantuan jaring pengaman ekonomi ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah atas dampak pandemi Covid-19,” ungkapnya, Kamis (16/7).

Pada kesempatan itu, Saelany mengajak masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan tidak memandang remeh penularan virus.

“Meski saat ini angka kasus Covid-19 di Kota Pekalongan terendah di Jawa Tengah. Namun kewaspadaan tetap dijaga. Jangan kendurkan protokol Covid-19. Mari bersama-sama tekan penyebaran,” paparnya.

Di sisi lain, Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan Bambang Nurdiyatman SH berharap bantuan tersebut dapat membuat UKM semakain maju dan mandiri.

“Ini bantuan untuk jaring  pengaman ekonomi bagi UKM khusus makanan kecil atau snack,” ujar pria yang akrab disapa Dodi tersebut.

Di sisi lain, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM RR Tjandrawati SE menjelaskan jika dua bantuan yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan UKM. Tetapi kebanyakan memilih paket satu.

“Sebenarnya ada dua paket bantuan. Berhubung di sini masih musim membuat donat, jadi sebagian dari mereka memilih paket satu yang terdiri dari telur 50 kilogram, tepung terigu 75 kilogram, margarin 42 kilogram, minyak goreng 40 liter, dan gula pasir 50 kilogram,” pungkasnya.