Foto istimewa.

Foto istimewa.

Jokowi Resmikan Pabrik Baja Lembaran di Cilegon

Pabrik baja lembaran panas itu, saat ini hanya ada dua di dunia, yang salah satunya berada di Indonesia.

Selasa, 21 September 2021 | 13:42 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Cilegon- Presiden Joko Widodo, pada Selasa (21/9/2021) meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2  milik BUMN PT Krakatau Steel Tbk (KS), di Cilegon, Banten.

Dalam peresmian itu Jokowi didampingi sejumlah pejabat negara yakni Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi /Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim, Direktur Utama PT. Krakatau Steel Tbk Silmy Karim dan pejabat terkait lainnya.

BERITA TERKAIT:
Gara-gara Barang Impor, Indonesia Defisit Rp30 Triliun
Jokowi Tawari PM Singapura Investasi di Pabrik Tekstil Kendal 
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jokowi Sahkan UU Daerah Khusus Jakarta 
Indonesia Minim Dokter Spesialis, Ranking 147 Dunia 
Jokowi Anugerahi 15 Kepala Daerah Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Diantaranya Gibran dan Bobby 

Dalam sambutannya Jokowi berharap produksi baja dari pabrik baja lembaran panas atau Hot Strip Mill 2 itu dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mengurangi impor baja sehingga akan menghemat devisa nasional hingga Rp29 triliun per tahun.

“Beroperasinya pabrik ini kita akan dapat memenuhi baja dalam negeri, jadi tak ada lagi impor-impor yang kita lakukan. Sehingga sekali lagi akan menekan angka impor baja negara kita yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia, sehingga kita harapkan nanti dapat menghemat devisa Rp29 triliun per tahun, ini angka yang sangat besar sekali,” jelas Jokowi.

Pabrik Hot Strip Mill 2, lanjut Jokowi akan memproduksi Hot Rolled Coil atau baja gulungan hitam sebesar 1,5 juta ton per tahun. Tingkat produksi pabrik bernilai Rp7,5 triliun itu, kemudian akan terus ditingkatkan hingga mencapai 4 juta ton per tahun.

Jokowi menambahkan pabrik baja lembaran panas itu, saat ini hanya ada dua di dunia, yang salah satunya berada di Indonesia, yang dimiliki oleh KS. Satu pabrik lainnya berada di Amerika Serikat. Baja gulungan hitam yang dihasilkan oleh pabrik ini pun merupakan produk kualitas premium.

“Menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja, dan hanya ada dua di dunia, pertama di AS, dan yang kedua di Indonesia. Tadi saya sudah melihat ke dalam, proses produksinya betul-betul memang teknologi tinggi,” imbuhnya.

Jokowi pun mengingatkan agar produk yang dihasilkan pabrik tersebut tak kalah dengan produk baja impor. “Saya yakin akan menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar regional dan global,” harapnya.

Dalam lima tahun terakhir, peningkatan produksi baja sangat dibutuhkan Indonesia karena tingkat konsumsi baja yang terus meningkat hingga 40 persen. Maka dari itu, produksi baja oleh industri dalam negeri harus ditingkatkan agar mencegah melonjaknya permintaan untuk impor.

“Karena konsumsi baja kita sangat besar, kalau kita tau konsumsi baja sangat besar, jangan dibiarkan ini dimasuki produk-produk dari luar,” ujar Jokowi.
 

***

tags: #presiden joko widodo #bumn #pt krakatau steel

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI