Bulog Berhasil Serap 1 Juta Ton Beras Petani Lokal

Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi Covid-19 dan penyerapan ini juga berdampak pada stabilisasi harga di tingkat petani.

Kamis, 23 September 2021 | 19:37 WIB - Ekonomi
Penulis: Arya Jkt . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta– Perum BULOG mengumumkan hingga 22 September 2021 telah menyerap 1 juta ton beras petani lokal dengan melibatkan kelompok tani,  penggilingan padi dan stekholder lainnya. 

''Kami melaksanakan tugas yang diintruksikan presiden untuk mengamankan harga beras ditingkat petani, ''kata Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Awaludin Iqbal pada Rabu (22/09)

BERITA TERKAIT:
Budi Waseso: Semua Beras Impor yang Masuk Gudang Bulog dalam Kondisi Aman
Bulog Gelontorkan 6 Ton Beras Fortivit di Jateng dan Jabotabek
Bulog Nyatakan Stok Beras untuk Nataru Aman
Bulog Berhasil Serap 1 Juta Ton Beras Petani Lokal
Bulog Bersama BUMN Pangan dan Pupuk Bangun Kolaborasi Riset dan Pengembangan Talenta

Menurut Iqbal, BULOG tetap konsisten melaksanakan salah tugasnya sesuai Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2015 mengamankan harga gabah beras di tingkat petani dengan menyerap beras petani dalam negeri selama masa pandemi Covid-19

Realisasi pengadaan beras dalam negeri per hari ini mencapai 1.003.088 ton yang tersebar di semua wilayah kerja Perum BULOG seluruh Indonesia. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh jaringan BULOG di seluruh Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

"Keberhasilan kita dalam melakukan penyerapan beras dalam negeri ini merupakan kerja keras Satuan Kerja Pengadaan (Satker ADA) Perum BULOG dan komitmen Mitra Kerja yang tidak henti-hentinya menyerap beras di tingkat petani,'' kata Iqbal. 

Tercatat dari awal tahun 2021 hingga per hari ini beras dalam negeri sudah terserap sebanyak 177 ribu ton setara beras oleh Satker ADA dan penyerapan yang dilakukan oleh Mitra Kerja Binaan (Koperasi dan Non Koperasi) sebanyak 826 ribu ton.

Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi Covid-19 dan penyerapan ini juga berdampak pada stabilisasi harga di tingkat petani.

"Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah (CBP), kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19 ini," kata Awaludin Iqbal.

Awaludin Iqbal juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras karyawan BULOG yang bekerja siang dan malam dengan pola "shifting" atau piket yang terkelola dengan baik di tengah situasi pandemi Covid-19 sehingga kegiatan operasional di Perum BULOG termasuk kegiatan penyerapan gabah/beras dalam negeri tetap terlaksana dengan baik. 

***

tags: #bulog #beras #kelompok tani #pandemi covid-19

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI