Pemuda di Tegal Dihajar Massa, Diduga Berniat Cabuli Bocah Kelas 4 SD 

Kejadian terjadi di Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Tegal, Minggu (5/6) sekitar pukul 10.30 WIB. 

Senin, 06 Juni 2022 | 12:46 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Tegal - Seorang pemuda asal Desa Penusupan, Kecamatan Randudongkal, Pemalang, DI (34) dihajar massa karena diduga berniat melakukan pencabulan terhadap seorang bocah kelas IV SD. 

Kejadian terjadi di Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Tegal, Minggu (5/6) sekitar pukul 10.30 WIB. 

BERITA TERKAIT:
Berniat Evakuasi Mertua, Seorang Pria Tenggelam di Sungai Gung Tegal
Karo Ops Polda Jateng: Samapta Ujung Tombak Preventif di Pemilu 2024
Dendam, Dua Suporter Cilacap Lempar Batu ke Bus Persekat Tegal
Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal, Enam Orang Tewas 
Kunjungi Ponpes di Tegal, Ganjar Komitmen Jalankan UU Pendidikan Pesantren

Saat itu, korban Dinda (nama samaran) yang merupakan siswi SD kelas VI tengah bermain di halaman Mushollah Baitul Atik dan tiba - tiba dihampiri terduga pelaku dan mengiming-imingi uang Rp2.000. 

Setelahnya, korban diajak masuk ke kamar mandi musala. Saat di dalam kamar mandi, korban kemudian berteriak minta tolong.

"Warga yang dengar teriakan korban langsung mendatangi mushollah itu dan mendapati pemuda itu tengah memegang tangan korban," ujar Kepala Desa Batuagung, Bambang Purnomo.  

Kejadian itu pun membuat warga geram dan emosi, lanjut Bambang, hingga akhirnya terduga pelaku dihajar warga. Warga pun akhirnya menyeret terduga pelaku ke rumah kades setempat.

"Karena khawatir warga semakin emosi, saya langsung telpon Polsek Balapulang. Saat ini sudah diamankan polisi," ungkapnya.

Kapolsek Balapulang, AKP Suradi saat dikonfirmasi mengatakan sebelumnya pemuda tersebut diamankan warga dan dibawa ke rumah kades karena diduga akan melakukan penculikan. 

"Tapi tidak ada saksi soal dugaan penculikan. Warga hanya mengetahui pemuda itu mengajak korban ke kamar mandi," ucapnya. 

Dari pemeriksaan sementara, lanjut Suradi, pemuda tersebut tidak mengakui jika ia akan melakukan pencabulan terhadap korban. Pemuda itu hanya mengaku meminta korban untuk menunjukkan kamar mandi. 

"Dia tidak mengakui. Menurut Kades Penusupan Pemalang, pemuda itu telah melakukan aksi serupa sebanyak 4 kali. Tapi dia belum mengakui," ujarnya. 

Sementara itu, Dedi saat ditanya petugas mengaku tidak melakukan apa - apa terhadap korban dan hanya minta korban untuk menunjukkan kamar mandi. 

"Tidak diapa -apain kok. Cuma nunjukin aja. Iya saya kasih uang Rp2.000," akunya.

***

tags: #tegal #pencabulan #bocah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI