Istri Iwan Budi Paulus, Theresia Onee Anggarawati saat ditemui KUASAKATACOM di rumahnya di kawasan Tembalang, Kamis (15/9).
Iwan Budi Tewas Dibunuh hingga Dibakar, Istri: Kami Tidak Rela
Atas kejadian tersebut, keluarga berharap agar kasus ini terus dikawal hingga terungkap siapa pelakunya.
Jumat, 16 September 2022 | 11:45 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Iwan Budi Paulus, PNS Bapenda Kota Semarang yang ditemukan meningga dunia dalam keadaan terbakar di kawasan Marina Kota Semarang. Tak terkecuali bagi sang istri, Theresia Onee Anggarawati.
Onee, sapaan akrabnya, mengatakan jika sang suami merupakan sosok suami sekaligus ayah yang sangat baik kepada keluarganya. Ia juga merupakan tipe orang yang tidak suka mencampurkan urusan pekerjaan dan keluarga.
BERITA TERKAIT:
Massa Aksi Kamisan Semarang Gelar Peringatan Dua Tahun Tewasnya ASN Bapenda Iwan Boedi di Polda Jateng
Keluarga Berharap Kasus Iwan Budi Cepat Terungkap
100 Hari Iwan Budi Meninggal, Keluarga Berharap Kasus Cepat Terungkap
Datangi Marina Semarang, Keluarga Iwan Boedi Berdoa Agar Kasus Pembunuhan Cepat Terungkap
Komisi III DPR Minta Polda Jateng Segera Tuntaskan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi
"Beliau nggak pernah cerita sih masalah pekerjaan. Kalau sampai rumah ya udah, di rumah untuk keluarga," tutur Onee saat ditemui KUASAKATACOM di rumahnya di kawasan Tembalang, Kamis (15/9).
Sebelum dinyatakan menghilang pada 24 Agustus 2022, Onee mengungkapkan bahwa sang suami menjalani aktivitas seperti biasa.
"Berangkat biasa, kita sarapan biasa, pamit juga biasa, ngga ada apa-apa. Berangkat kantor juga biasa. Kalau dia ngelembur, kalau dia ke luar kota, ke manapun selalu mengabari," terang Onee.
Onee juga menceritakan jika pagi itu merupakan komunikasi terakhir dengan sang suami. Terlebih, pada hari itu, Iwan Budi juga menghadiri acara di Hotel Gracia sehingga Onee tidak menghubunginya lagi sepanjang hari, lantaran takut mengganggu.
"Pagi itu (terakhir berkomunikasi), dari bangun tidur jam setengah 5 sampai sekitar jam 06.40 dia berangkat. Dan kita kan taunya di kantor dan kebetulan beliau ada acara di Gracia itu. Jadi saya juga tidak me-WhatsApp siangnya karena takut mengganggu ya," lanjutnya.
"Baru sadar setelah jam 8 (malam), saya baru WA, ternyata centang 1, udah off," tandas Onee.
Atas kejadian tersebut, keluarga berharap agar kasus ini terus dikawal hingga terungkap siapa pelakunya. Mengingat sosok Iwan Budi dalam keluarga sangatlah berarti.
"Saya berharap semoga bisa ditemukan lah pelakunya, karena menurut kami Pak Iwan Budi itu sebagai seorang suami dan papa yang baik bagi kami semua. Jadi, kami nggak rela suami saya diperlakukan speerti itu" harapnya
"pokoknya dikawal terus sampai ketemu pelakunya siapa, motifnya apa," lanjut Onee.
Untuk diketahui, berdasarkan tes DNA antara jenazah terbakar yang ditemukan di kawasan Marina Kota Semarang terbukti identik dengan DNA milik ketiga anak Iwan Budi Paulus, PNS Bapenda yang dikabarkan hilang pada 24 Agustus 2022 lalu.
Jenazah tersebut juga diduga tewas akibat menjadi korban pembunuhan. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan untuk mengetahui siapa pelaku pembunuhan tersebut.
***tags: #iwan budi #keluarga #istri #bapenda kota semarang #korban pembunuhan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kemenkum Jateng Ikuti ToT Regulatory Impact Assessment
11 November 2025
Seorang Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kos
11 November 2025
BNN Tangkap 1.259 Orang dalam Operasi di 53 Titik Indonesia
11 November 2025
Kemenag Tegaskan Misi Dakwah Ekoteologi dan Kurikulum Cinta
11 November 2025
10 Napi Lapas Semarang Ikuti Pelatihan Barista
11 November 2025
Gelar Character Building, Tim PkM USM Ajak 43 Remaja di Lamper Lor Semarang Peduli Lingkungan
11 November 2025
Polisi Kembali Ringkus Pelaku Penembakan Hansip di Jaktim
11 November 2025
Kabag SDM Polrestabes Semarang Inisiasi Pelatihan “Bhabinkamtibmas Tangguh Pangan”
11 November 2025
Papua Pegunungan Pertahankan Gelar Juara Piala Pertiwi
11 November 2025
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Massa sebelum Diserahkan ke Polsek Tamansari
11 November 2025
