Polres Semarang Gelar Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan Malang

KUASAKATACOM, Ungaran- Rasa Empati diwujudkan Polres Semarang bersama Forkopimda Kabupaten Semarang terhadap jatuhnya korban jiwa pada Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Dengan menggandeng koordinator sejumlah paguyuban suporter PSIS Semarang yang berada di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya serta koordinator suporter Persikas, Polres Semarang menggelar doa bersama di aula serbaguna Alun alun Bung Karno Ungaran Senin (3/10/2022) malam.

BERITA TERKAIT:
Sepasang Kekasih di Semarang Ditangkap Polisi, Gadaikan Motor Sewaan untuk Modal Jualan Kalender
Pria di Semarang Curi Vespa Matic, Hasilnya Dijual ke Jogja Senilai Rp 16 Juta
Perubahan Nomenklatur, Polsek Ungaran Berubah Jadi Polsek Ungaran Barat
Polres Semarang Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Jengkel Istri Masih Berhubungan dengan Mantan, Pria di Semarang Cabuli Anak Tiri

Tampak hadir dalam acara ini yaitu KaPolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Danramil Ungaran mewakili Dandim 0714/Salatiga, Sekda Kabupaten Semarang, dan lain-lain. 

Kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh H Huda perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Semarang.

"Acara Doa ini sebagai wujud empati kami bersama paguyuban suporter terhadap korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin. Kami berdoa bersama semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta diberikan ketabahan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata AKBP Yovan, dalam siaran persnya, Selasa (4/10/2022).

Dia berharap bahwa dengan kejadian di Malang membuat pedoman Khususnya seluruh suporter sepakbola agar bisa menjaga ketertiban saat menyaksikan pertandingan. 

"Kejadian di kanjuruhan menjadikan pedoman kita bersama bahwa kita satu bangsa satu negara Indonesia, dan kejadian di Kanjuruhan malang tidak terjadi lagi di seluruh negara ini,” harapnya.