Pemkab Temanggung Lakukan Penanganan untuk Cegah Terjadinya Longsor Susulan di Pingit

KUASAKATACOM, Temanggung- Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan monitoring penanganan longsor di jalur mudik, jalan raya Temanggung- Semarang Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat. Monitoring itu dipimpin Kepala Pelaksana Harian (BPBD) Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto, Senin (17/4/2023).

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan guna mencegah terjadinya longsor susulan di lokasi tanah longsor di Dusun Kalicacing, Desa Pingit. "Telah setidaknya tiga kali longsor di titik itu. Pada arus mudik dan balik Lebaran 2023, jangan ada longsor kembali, sehingga diambil penanganan pencegahan," ucapnya.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Temanggung dan TP PKK Adakan GPM di Dua Titik
Pemkab Temanggung Lepas Jemaah Haji Kloter 18
Guna Evaluasi Program dan Kinerja, Bupati Temanggung Gelar Sapa Warga
Peserta PKASN LAN Lakukan Kunjungan Studi Lapangan ke Pemkab Temanggung
Bupati Temanggung Beri Tali Asih kepada 35 Anggota KORPRI yang Masuki Purna Tugas

penanganan yang dilakukan, ujarnya yakni menyambungkan saluran drainase yang putus akibat longsor dengan pipa plastik. Kemudian, membuat tanggul pada saluran drainase agar air dapat tertampung sementara di saluran tersebut. Selain itu dengan membuat kolam kecil/embung dari plastik pada posisi terjunan saluran untuk memperlambat laju air. Memasang saluran drainase dari drum besi agar air dari kolam tersalurkan ke saluran drainase kota, dan menata tebing dan tanah yang longsor agar lebih landai.

Ia menambahkan untuk penanganan lainnya yakni menutup tebing dengan terpal dan plastik untuk mengurangi potensi longsor dan membuat broncaptering pada mata air pada lahan yang longsor.

Toifur Hadi menandaskan ada sejumlah titik rawan longsor pada Lebaran mendatang yang berada di wilayah Kabupaten Temanggung, yakni di Kecamatan Pringsurat, di jalan raya Yogjakarta-Semarang, tepatnya di Dusun Kalicacing Desa Pingit. Kemudian, Jalan Raya Temanggung - Sukorejo di Kecamatan Bejen, tepatnya di Desa Congkrang, sementara di Kaloran di titik jalan raya Temanggung-Sumowono, yaitu di Desa Minggor dan Kalimanggis. Pada titik-titik rawan tersebut, imbuhnya ditempatkan petugas dan relawan untuk penanganan jika terjadi bencana.