Napi Islam di Rutan Salatiga Belajar Iqro dan Alquran, Agar Jadi Pribadi Lebih Baik

KUASAKATACOM, Salatiga - Puluhan napi islam di Rutan Kelas IIB Salatiga, Jawa Tengah dengan semangat dan tekun, mengikuti program pembinaan pada Senin (19/6). Mereka belajar Iqro dan Al-Quran.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan tidak ada kata terlambat dan pembelajaran bisa dilakukan dimanapun termasuk di Rutan Salatiga walaupun dengan keterbatasan. 

BERITA TERKAIT:
Petugas Rutan Salatiga Ikuti FMD, Upaya Kuatkan Kompetensi Petugas Permasyarakatan
Rutan Salatiga Gelar Pemeriksaan Kesehatan Napi dan Bersih - Bersih Lingkungan
Rutan Salatiga Ajak Para Napi Ngabuburit bersama Keluarganya
Tim Satops Patnal Kemenkumham Jateng Sidak Rutan Salatiga
165 Napi Rutan Salatiga Nyoblos di TPS Khusus

"Seperti hari ini, napi Rutan Salatiga mengikuti program pembelajaran Iqro dan Alquran yang diikuti napi khususnya yang beragama Islam. Kami sangat mengapresiasi semangat santriwan santriwati Rutan Salatiga yang sangat luar biasa, tidak mengenal tempat dan tidak ada kata terlambat untuk belajar," kata Andri.

Dia menegaskan pihaknya terus memberikan program pembinaan dan terjadwal berdasarkan kelas, dari kegiatan kerohanian Islam, Kristen, Katholik maupun kegiatan pembinaan kemandirian lainnya.

Andri menambahkan waktu yang ada, diharapkan menjadi peluang positif bagi napi untuk menimba ilmu khususnya terkait dengan ilmu agama. Sehingga setelah bebas, diharapkan tak lagi jatuh dalam lubang kesalahan yang sama.

"Kami harapkan napi memanfaatkan banyak waktu disini untuk belajar yang tentunya menjadi peluang positif untuk menimba ilmu khususnya terkait dengan ilmu agama," jelasnya.

Selain itu Andri mengutarakan tidak ada manusia yang tidak punya salah, yang terpenting bagaimana menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan bertaubat, berjanji pada Tuhan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Tidak ada manusia yang tidak ada kesalahan, yang terpenting bagaimana kita menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan bertaubat selajutnya berjanji pada Tuhan untuk menjadi pribadi yang lebih baik," tandasnya.