Miris! Mantan Atlet Bulu Tangkis Ditemukan Meninggal hingga Membusuk 

KUASAKATACOM, Malang - mantan atlet bulu tangkis Nasional Yulies Fatimah ditemukan Meninggal dalam kamar mandi rumahnya, Jumat (14/7). Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Diduga ia sudah Meninggal lebih dari enam hari. 

Yulies tinggal di Jalan Danau Tondano Barat 1 Blok A3 No 58 RT 01 RW 10 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. 

BERITA TERKAIT:
Jengkel Istri Masih Berhubungan dengan Mantan, Pria di Semarang Cabuli Anak Tiri
Miris! Mantan Atlet Bulu Tangkis Ditemukan Meninggal hingga Membusuk 
Dipecat dari Kepolisian, Pria Ini Jadi Pengedar Sabu
Korupsi Dana BOS Rp299 Juta, Mantan Kepsek dan Bendahara Ditangkap Polisi
Mantan Ajudan Wapres Kombes Sabilul Raih Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha Lemhanas 2022

"Saya mencium bau busuk kayak bangkai tikus yang cukup menyengat sudah satu minggu ini," kata Catur, tetangga Yulies. 

Ternyata Yulies merupakan atlet bulu tangkis era Presiden Soeharto. Ia Meninggal di usia 73 tahun. 

Catur mengatakan, sehari-hari korban hidup sendirian. Dia terakhir bertemu dengan Yulies pada Selasa 5 Juli 2023 lalu saat pembeli sayuran di depan rumahnya.

"Korban sulit kalau diajak bicara, maaf pendengaran kurang dan penglihatan matanya agak rabun," ujar dia. 

Sementara itu, saat mengetahui ada bau tak sedan dari rumah korban, dia melaporkan kejadian ini ke RT setempat dan langsung membongkar rumah korban yang didampingi Bhabinkabtinas Sawojajar.

Setelah pintu rumah korban didobrak, warga sekitar mencari di kamar-kamar hingga korban ditemukan Meninggal dunia dalam kondisi terlentang di dalam kamar mandi. 

Rudi, satpam setempat mengatakan setiap dia patroli selalu mendengar suara radio dari rumah korban. 

"Kalau pas kontrol di depan rumah korban mesti terdengar suara radio dari Stasiun RRI dan ngak pernah mati. Namun dalam seminggu ini sudah nggak terdengar lagi," kata dia. 

Rudi juga menyembut sempat melihat sejumlah foto korban saat masih menjadi atlet bulu tangkis. 

"Banyak foto-foto korban semasa hidupnya saat Ibu Tien Soeharto terpampang didinding tembok ruang tamunya, salah satunya menerima piala dari Pak Soeharto," imbuhnya.