Kronologi Tenggelamnya 3 Orang di Danau Kuari Bogor Usai Lakukan Ritual Pengobatan 

KUASAKATACOM, Bogor - Sebuah ritual pengobatan yang dilakukan di Danau Kuari, Cigudeg, Bogor menelan korban jiwa. Ketiga korban tersebut tenggelam di danau dengan ketinggian 3-10 meter tersebut.

Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman mengatakan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis (13/7/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya ketiga korban ini tengah menjalani sebuah ritual pengobatan oleh guru spiritualnya.

BERITA TERKAIT:
Seorang Remaja Dikabarkan Tenggelam di Sungai Pemali Brebes
Seorang Remaja Dikabarkan Tenggelam di Sungai Pemali Brebes
Asyik Berenang, Seorang Anak Tenggelam hingga Ditemukan Tewas
Pemuda Asal Boyolali Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo Sragen
Seorang Pria Tenggelam di Sungai BKT Semarang Timur

"Kejadian tersebut bermula saat korban MDR (20) akan dilakukan pengobatan secara spiritual oleh seorang ustaz di danau tersebut," kata Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman dalam keterangannya, Jumat (14/7).

Wagiman menjelaskan, korban MDR merupakan warga Rumpin, Kabupaten Bogor yang mengalami gangguan kejiwaan dan hilang ingatan. Ia pun datang kepada sang ustaz dengan tujuan untuk berobat.

"Korban MDR alami sakit kejiwaan, hilang ingatan juga," tutur Wagiman.

Dalam ritual tersebut, pasien yang menjalani pengobatan ditangani oleh guru spiritual. Caranya dengan menenggelamkan tubuh korban sampai ke kepala sebanyak tujuh kali.

"Pengobatannya dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali. Tubuhnya saja sampai kepala, direndam, nanti diangkat, terus direndam kembali, sampai tujuh kali," tambahnya.

Akan tetapi, di tengah proses pengobatan itu MDR mengamuk sehingga terpeleset ke tengah danau. Dua dari enam orang yang mendampingi MDR kemudian terbawa ke tengah danau dan tenggelam bersama MDR.

"Saat dilakukan pengobatan, korban mengamuk dan dua orang yang menahan amukan terbawa dan ikut tenggelam ke tengah danau yang kedalaman kurang lebih 3 sampai 10 meter. Diketahui tiga orang korban ini tidak bisa berenang," pungkasnya.