Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Tengah Sesalkan Tindak Kekerasan TNI pada Relawannya di Boyolali

‘’Kalau memang relawan kami salah, suara knalpotnya mengganggu, kan bisa ditegur atau diamankan sesuai prosedur hukum. Tidak dengan tindak kekerasan,’’ sesalnya.

Sabtu, 30 Desember 2023 | 20:36 WIB - Politik
Penulis: @elbaralazuardi . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, SEMARANG - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Tengah Ganjar-Mahfud, Agustina Wilujeng menyesalkan dan mengecam tindak kekerasan pemukulan yang terjadi pada relawan Ganjar-Mahfud asal Boyolali. Agustina memastikan akan mengawal laporan dari keluarga korban ke Denpom.

‘’Kalau memang relawan kami salah, suara knalpotnya mengganggu, kan bisa ditegur atau diamankan sesuai prosedur hukum. Tidak dengan tindak kekerasan,’’ sesalnya.

BERITA TERKAIT:
Tiba di TPS, Ganjar Tetap Antri dan Tidak Mau Diistimewakan
Kunjungi Lampung, Atikoh dapat Keluhan dari Wanita Tani soal Bantuan dan Pupuk
Relawan Ganjar-Mahfud Korban Aniaya Oknum TNI Kembali Harus Rawat Inap karena Pendarahan
Terkait Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Kodam IV Diponegoro Akui Periksa 15 Anggotanya
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Tengah Sesalkan Tindak Kekerasan TNI pada Relawannya di Boyolali

Agustina sangat menyayangkan terjadinya aksi pemukulan itu di tengah upaya untuk menjadikan pemilu dan pilpres itu sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan dan riang gembira.

‘’Kita kan ingin dan selalu menyuarakan agar pemilu dan pilpres ini menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan, riang gembira bagi rakyat. Tapi, kejadian kali ini mencoreng upaya kami, dan itu justru dilakukan oleh aparat. Saya sangat menyesalkan,’’ tandasnya.

Sebagaimana begitu sebelumnya, ]relawan Ganjar-Mahfud asal Boyolali dianiaya oknum TNI. Begitulah percakapan yang tengah viral di X (Twitter), yang bermula dari unggahan video akun X @YRadianto.

Dalam unggahan yang memancing banyak komentar itu, terlihat aksi penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang terhadap seorang pengendara motor. Seperti tampak di video, awalnya mereka bergerombol di pinggir jalan lalu menghampiri seorang pemotor yang tengah melintas.

Dari narasi di video, pemotor tersebut adalah relawan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud yang usai mengikuti satu acara di Boyolali. Korban dicegat oleh sejumlah oknum TNI yang berasal dari Batalyon 408, tepatnya di traffic light Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah.

Dinarasikan juga, korban saat itu langsung dibawa ke pos penjagaan, dan terjelaskan bahwa penganiayaan itu hanya karena korban diduga mengendarai motor dengan knalpot yang tak sesuai standar sehingga bersuara keras.

Terkait postingan di X itu yang memancing kegeraman netizen,  pihak TNI membenarkan penganiayaan oleh sejumlah oknum mereka itu.

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar mengatakan oknum anggota TNI yang melakukan penganiayaan itu kini tengah diperiksa di Denpom Surakarta.

"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar kepada media, Sabtu (30/12).

Namun, untuk rincian peristiwa itu, Nugraha mengatakan akan ada penjelasan dari Kodam IV Diponegoro.

"Untuk lebih jelas silakan langsung tanya ke Pendam IV Diponegoro," singkatnya.

KUASAKATA yang menghubungi Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison  mendapatkan penjelasan bahwa  tengah mengecek peristiwa tersebut.

"Nanti akan saya perbarui informasinya," katanya.

***

tags: #ganjar #relawan #mahfud #agustin wilujeng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI