Sindikat Curanmor di Sidoarjo Raup Untung Rp400 Juta per Bulan

Pengiriman kendaraan ke Timor Leste bisa dilakukan sebulan atau dua bulan sekali melalui Pelabuhan Tanjung Perak ke Timor Leste.

Kamis, 11 Januari 2024 | 08:00 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sidoarjo - Polda Metro Jaya dan Puspomad V/Brawijaya mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang ditampung Gudbalkir Pusziad di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Para tersangka mendapatkan kendaraan roda empat maupun roda dua dari hasil pencurian atau barang leasing. Rata-rata tidak dilengkapi STNK maupun BPKB.

"Dari hasil tersebut, para tersangka setiap bulan diperkirakan mendapat penghasilan sekitar Rp 400 juta. Berdasarkan hasil penelitian sementara, kami mencoba menghitung besaran keuntungan dari pelaku per tahunnya bisa mencapai angka Rp3-4 miliar," ungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Rabu.

BERITA TERKAIT:
Pelaku Curanmor Bersenjata Api Diringkus Polisi, Satu Lainnya Buron
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Blora Sosialisasi ke Petani agar Waspadai Curanmor di Sawah 
Sindikat Curanmor di Sidoarjo Raup Untung Rp400 Juta per Bulan
Marak Kasus Curanmor, Masyarakat Diimbau Lebih Waspada
Nyaris Diamuk Massa, Pelaku Curanmor Diamankan Polisi

Dijelaskan Wira, modus operandi dari para tersangka ini dengan cara membeli dan menampung, baik kendaraan roda empat maupun roda dua yang didapat dari debitur yang tidak memenuhi kewajibannya membayar cicilan.

“Kendaraan tersebut itu ditampung di sebuah gudang di Sidoarjo, untuk mempersiapkan kontainer yang akan dimuat nantinya melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan diberangkatkan menuju ke Timor Leste. Di mana di Timor Leste ini sudah ada pemesan," sambungnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut Wira, pengiriman kendaraan ke Timor Leste bisa dilakukan sebulan atau dua bulan sekali melalui Pelabuhan Tanjung Perak ke Timor Leste dengan pengiriman menggunakan kontainer.

"Tersangka menyewa lahan untuk menyimpan kendaraan barang bukti dengan membayar setiap jasa parkir kontainer Rp2 juta, hingga estimasi per bulannya membayar Rp20 juta sampai dengan Rp30 juta," tuturnya.

Wira mengatakan, aksi tersebut sudah dilakukan sejak awal 2022. Kendaraan roda dua rata-rata dibeli dengan harga Rp8-10 juta yang kemudian akan dijual ke Timor Leste pada seharga Rp15-20 juta.

Sementara untuk kendaraan roda empat bodong atau tanpa STNK dan BPKB dibeli dengan harga kisaran Rp60-120 juta. Kemudian akan dijual dengan harga Rp100-200 juta.

***

tags: #curanmor #sidoarjo #pencurian kendaraan bermotor #polda metro jaya

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI