Lihat Besarnya Animo Masyarakat Ikuti Hajatan Rakyat di Semarang, Arsja Rasjad Yakin Ganjar-Mahfud Menang di Jateng

KUASAKATACOM, Semarang- Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Arsja Rasjad bersyukur kampanye Akbar putaran terakhir yang digelar di Solo dan Kota Semarang Jawa Tengah berjalan dengan baik. Ia berharap masyarakat pada tanggal 14 Fabruari 2024 mendatang mendukung pasangan Capres dan Cawapres no urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Ini salah satu bagian dari pesta demokrasi, tapi sekali lagi mohon dukungan masyarakat kepada Ganjar-Mahfud pada 14 Februari mendatang," ucap Arsja Rasjad usai acara Hajatan Rakyat, di Lapangan Simpanglima, Kota Semarang, Sabtu (10/2).

BERITA TERKAIT:
PDI Perjuangan Adakan Halal Bihalal Pimpinan Parpol di Jateng
Sah! Kini Satpol PP Jateng Punya Tugas Tangani Kebakaran
Rembang Borong 15 Juara pada MTQ Jateng 2024
Milad ke-62, Ketum Wanita Islam Jateng: Masuki Usia Matang untuk Organisasi Perempuan Unggul
Hadapi Bonus Demografi, Nana Sudjana Dorong Kepsek di Jateng Ciptakan SDM Berkualitas

Arsja Rasjad yakin Ganjar-Mahfud akan menang pada Pilpres tanggal 14 Fabruari nanti. "Nanti lihat tanggal 14 Februari quick count sudah ada jam 4 sore sudah ada, kami punya keyakinan bahwa rakyat Indonesia sudah mengenal pasangan Ganjar-Mahfud tokoh yang mereka inginkan. Kami percaya bahwa Ganjar merupakan presiden pilihan rakyat dan disinilah pentingnya untuk melihat pemimpin masa depan yang demokratis," ujar Arsja.

Melihat animo masyarakat mengikuti Hajatan Rakyat di Semarang, ia yakin Ganjar-Mahfud akan menang di Jawa Tengah. "Insyaallah bila melihat animo masyarakat, bukan hanya Semarang, tapi Solo dan kota/kabupaten di Jawa Tengah, pasangan Ganjar-Mahfud menang di Jateng," sambungnya.

"Pesta demokrasi ini lima tahun sekali, dan jangan sampai salah memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang membela rakyat, Mas Ganjar adalah pemimpin rakyat dan presiden rakyat, sedangkan Prof Mahfud adalah pembela dan pendekar rakyat. Inilah yang kita butuhkan," tukasnya.

Memasuki masa tenang, Arsja menyatakan TPN akan tetap terus bekerja. "Kita akan bekerja terus sampai titik terakhir TPS, di TPS itu kami akan tetap menjaga. Kami akan memastikan saksi-saksi kami hadir di TPS, serta mengharapkan relawan-relawan juga hadir di TPS. Kami mengharapkan mereka datang dan memastikan untuk mencoblos, jangan sampai tidak mencoblos. Sayang kalau kita tidak mencoblos," tandasnya.

Arsja mengaku pihaknya tidak bisa bekerja sendirian karena jumlah TPS yang sangat banyak, oleh itu ia mengharapakan para relawan Ganjar-Mahfud untuk benar-benar turut membantu menjaga TPS masing-masing.