KPK Beri Nilai Integritas Pemprov Jateng 77,91, Nana Sudjana: Pelayanan Publik Terus Ditingkatkan

Bahtiar mengatakan apabila skor SPI menunjukkan angka 71, maka integritas masih dikategorikan rentan.

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:01 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada aparaturnya untuk tetap meningkatkan pelayanan publik, meskipun Pemprov Jateng telah mendapatkan skor 77,91 pada Survey Penilaian Integritas (SPI) yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Nana menyampaikan itu di acara Koordinasi dalam rangka Optimalisasi Pelaksanaan SPI di Provinsi Jateng bersama KPK, di Kantor Gubernur, Selasa (26/3/2024). "Dapat SPI tinggi dari KPK itu tidak mudah. Sebab nilai yang dihasilkan merupakan gambaran persepsi masyarakat terhadap perilaku korupsi di pemerintahan," kata Nana. 

BERITA TERKAIT:
Bertemu Tersangka Eko Darmanto, Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Polisi
Nilai TPPU Eko Darmanto Diperkirakan Mencapai Rp20 Miliar
KPK Izinkan Tahanan Dijenguk Keluarga saat Lebaran, Ini Jadwalnya
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
Guna Cegah Korupsi pada PPDB, Pemprov Jateng Gandeng KPK

Nilai survey itu, ditegaskan Nana bergantung pada persepsi masyarakat. Persepsi masyarakat ini sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, wawasan dan pengalaman masing-masing individu saat berinteraksi dengan instansi pemerintah. "Maka, sekecil apapun perbaikan pelayanan kita, masyarakat harus mengetahui. Agar terbentuk opini positif, bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik oleh instansi pemerintah saat ini sudah antikorupsi, kemudian pelayanan harus cepat, mudah, murah dan pasti," ungkapnya.

Skor yang diterima Pemprov Jateng juga lebih tinggi dari skor nasional yang rata-rata 74. Nana menegaskan perbaikan pelayanan kepada masyarakat akan terus dilakukan. "Baik saat mencari informasi, memperoleh layanan publik atau mengurus perizinan," ucapnya.

Untuk meningkatkan nilai/ skor SPI, imbuh Nana, Pemprov Jateng juga melakukan sosialisasi secara intensif, penyuluhan, serta kampanye antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui berbagai kanal informasi. 

Sementara itu, Direktur Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK RI Wilayah III, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, SPI merupakan salah satu indikator perilaku korupsi. Dari tahun ke tahun, mengalami fluktuasi skor. “Tahun ini, rata-rata nasional, juga mengalami penurunan. Dan rata-rata skor nasionalnya, masih di bawah 74. Rata-rata saya katakan. Bukan setiap area provinsi, kabupaten/ kota maupun kementerian/lembaga,” katanya.

Bahtiar mengatakan apabila skor SPI menunjukkan angka 71, maka integritas masih dikategorikan rentan.

***

tags: #komisi pemberantasan korupsi #pelayanan publik #pj gubernur jawa tengah #nana sudjana

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI