Era “New Normal”, Gereja di Yogyakarta Kurangi Nyanyian Saat Ibadah
Pembukaan gereja di Yogyakarta masih menunggu keputusan Keuskupan Semarang
Penulis: Ririn
Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Yogyakarta – Menuju era new normal di Yogyakarta pada Juli 2020, beberapa tempat ibadah melakukan persiapan. Di antaranya menyediakan fasilitas cuci tangan, mengukur suhu tubuh, dan membatasi jumlah jemaat di tempat ibadah.
Namun untuk gereja di Yogyakarta, masih belum dibuka. Untuk itu, gereja di Yogyakarta juga bersiap menyambut new normal. Termasuk gereja Kotabaru yang melakukan pembatasan dalam beribadah.
“Nyanyian tetap ada, tapi tidak seluruh bagian. Salam damai tetap ada, tapi berubah bentuknya, yakni tidak bersalaman, melainkan bisa membungkuk tanda hormat atau mengatupkan tangan di dada,” ungkap Vikaris gereja Santo Antonius Kotabaru Romo Thomas Septi Widhiyudana, Minggu (21/6).
gereja dengan daya tamping 2.000 umat ini rencananya akan membatasi jemaat saat beribadah, yakni menjadi 400 orang. Kemudian, jemaat wajib mengenakan masker.
“Sebetulnya yang tidak boleh kita lupakan soal protokol new normal ini adalah hanya soal kita bisa misa atau tidak. Tapi bagaimana kita menjaga keselamatan jiwa umat yang datang ke gereja dan masyarakat pada umumnya,” bebernya.
Kebijakan serupa pun dilakukan gereja Nandan. Lagu pujian dalam ibadah akan dikurangi.
“Nyanyian hanya minimal saja. Mungkin nantinya cukup Pembuka, Alleluya, Kudus, Penutup. Hanya beberapa saja yang dinyanyikan,” papar RPastur Paroki gereja Santo Alfonsus de Ligouri Nandan Romo Antonius Dodit Haryono.
Selain itu, ia menjelaskan akan dibangun 13 tempat cuci tangan untuk menyambut new normal. Kemudian ibadat mingguan akan dilakukan enam kali dari semula hanya tiga kali.
“(Kapasitas umat dalam gereja saat new normal) sekitar 250 orang. Dengan pembagian Misa enam kali itulah lingkungan-lingkungan dibagi, supaya semua bisa terpantau,” tandasnya.
Terkait pembukaan, gereja di Yogyakarta masih menunggu keputusan Keuskupan Agung Semarang.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Seorang Warga Yogyakarta Tenggelam di Sungai Code, Tim SAR Lakukan Pancarian
Berita 21 hari lalu
Mall Terbesar di Yogyakarta Dijual, Warganet: Jogja Sedang Tak Baik-baik Saja
Berita 1 bulan lalu
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
Berita 1 bulan lalu
Beberapa 'Culture Shock' yang Bakal Kamu Alami saat di Yogya
Berita 2 bulan lalu
Sate Ratu Yogyakarta, Daging Ayamnya Tebal dan Juicy
Ujirasa 2 bulan lalu
Baca Juga
Indonesia Harus Kalahkan Guinea untuk Dapat Tiket Olimpiade
Berita 5 jam lalu
Masuk Perpanjangan Waktu, Indonesia Tertinggal dari Irak 1-2
Berita 5 jam lalu
Babak Pertama Usai, Garuda Muda Ditahan Imbang Irak
Berita 6 jam lalu
Ajang Silaturrahmi dan Pererat Kerja sama, Lapas Brebes Terima Giat Patroli Sambang Kodim 0713 Brebes
Berita 7 jam lalu
Perumdam Air Minum Tirta Baribis Brebes Launching SCADA
Berita 9 jam lalu
Terkini
Indonesia Harus Kalahkan Guinea untuk Dapat Tiket Olimpiade
Berita 5 jam lalu
Masuk Perpanjangan Waktu, Indonesia Tertinggal dari Irak 1-2
Berita 5 jam lalu
Kemenparekraf Adakan Bimtek Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan di Kota Semarang
Video 6 jam lalu
Babak Pertama Usai, Garuda Muda Ditahan Imbang Irak
Berita 6 jam lalu
Ajang Silaturrahmi dan Pererat Kerja sama, Lapas Brebes Terima Giat Patroli Sambang Kodim 0713 Brebes
Berita 7 jam lalu
Perumdam Air Minum Tirta Baribis Brebes Launching SCADA
Berita 9 jam lalu
Siswa Juara FTBI Jateng Berangkat ke Jakarta Ikuti FTBI Nasional
Berita 9 jam lalu
Peringati May Day, Sejumlah Elemen Masyarakat Lakukan Aksi di Gubernuran Jateng
Video 9 jam lalu
Pemprov Jateng Perkuat Sinergi, Laju Inflasi di Bulan April Aman Terkendali
Berita 9 jam lalu
Pj Bupati Iwanuddin Iskandar Pimpin Upacara Hardiknas 2024
Berita 10 jam lalu
PLN Mobile Proliga 2024: BJB Bandung Kalahkan Gresik Petrokimia dengan Skor 3-1
Berita 11 jam lalu