Tak Cuma di China Hujan Cacing juga Pernah Terjadi di Negara Ini
Kemudian, ia menoleh ke atas dan melihat lusinan cacing jatuh dari langit
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Beijing - Fenomena hujan cacing yang terjadi China beberapa waktu lalu ternyata juga pernah terjadi di Skotlandia.
Hal ini diungkapkan oleh seorang guru olahraga bernama David Crichton. Saat itu, Crichton sedang memimpin kelas anak laki-laki secara tiba-tiba mendengar suara seperti ada benda yang jatuh ke lapangan.
Kemudian, ia menoleh ke atas dan melihat lusinan cacing jatuh dari langit. Crichton, yang saat itu berusia 26 tahun mengatakan, ia dan rekan guru lainnya di Akademi Galashiels merasa bingung dengan kejadian tersebut.
Hingga akhirnya mereka menemukan lebih banyak lagi cacing yang tersebar di lapangan tenis sekolahnya. Saat cacing terus berjatuhan, Sebagian anak tertawa namun tetap menutupi kepala mereka dan berlari mencari perlindungan.
"Kemudian mereka terus turun. Anak-anak tertawa tetapi beberapa menutupi kepala mereka dan yang lain berlarian mencari perlindungan. Mereka berpencar untuk menyingkir," tambah Crichton.
Seperti diberitakan sebelumnya fenomena aneh terjadi di Beijing, China baru-baru ini. Warga ibu kota negeri tirai bambu ini terkejut karena ada hujan cacing. Hingga kini belum diketahui sumber fenomena tersebut. Warga Beijing pun merasa bingung dengan fenomena itu. Laman El Heraldo melaporkan bahwa penduduk Beijing mendapat pengumuman untuk membawa payung saat hendak meninggalkan rumah.
Dalam cuplikan berita, terlihat warga kota menjalankan rutinitas sehari-harinya dengan membawa payung agar tidak terkena ulat yang berjatuhan.
Dalam sebuah video beredar di media sosial ada ribuan cacing tiba-tiba turun dari langit. Ribuan cacing terlihat berceceran di seluruh jalanan dan mobil. Pemerintah China belum mengungkapkan penyebab di balik fenomena aneh ini.
Namun, beberapa teori mulai bermunculan di internet. Beberapa warganet menyebut benda yang berjatuhan itu sebenarnya adalah bunga poplar. Bunga pohon populer di daerah itu, yang memiliki banyak biji, seringkali dikira ulat saat jatuh.
Pendapat yang lainnya menyatakan bahwa cacing-cacing itu berjatuhan setelah tersapu angin yang kencang. Menurut jurnal ilmiah Mother Nature Network, peristiwa ini dapat terjadi kepada hewan setelah adanya badai.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Terungkap! Ini Penyebab Pebulu Tangkis China Meninggal saat Bertanding di GOR Among Raga Yogyakarta
Berita 2 hari lalu
Pebulu Tangkis China Meninggal saat Pertandingan BAJC 2024 di Yogyakarta
Berita 3 hari lalu
Tentukan Keberuntungan Lewat Imperial Fengshui
Senggang 20 hari lalu
China Janjikan Bantuan Pembangunan Gaza Pasca Perang Senilai Rp1,1 Triliun
Berita 1 bulan lalu
Scallion Latte, Tren Baru Minum Kopi Campur Daun Bawang
Ujirasa 1 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 41 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 47 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 41 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 47 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu